Warga Sikumana Serbu GPM: Bahan Pokok Murah Diserbu Sejak Pagi

Kupang,KBC — Warga Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, menyerbu Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (5/6) pagi. Sejak bukannya GPM di halaman Gereja GMIT Pniel Sikumana telah dipadati warga, mayoritas ibu rumah tangga, yang antusias membeli bahan pokok dengan harga miring. Antusias warga memperlihatkan betapa besarnya minat masyarakat terhadap inisiatif ini. Dalam kegiatan tersebut, berbagai bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur, hingga sayur-mayur segar dijual dengan harga di bawah pasaran.
Nita Manafe, salah satu warga, menyampaikan apresiasinya terhadap pemerintah provinsi. “Saya sangat senang dan mengapresiasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT. Kegiatan ini sangat membantu kami, apalagi sekarang harga bahan pokok sedang naik,” ujar Nita sambil menunjukkan kantong belanjaannya. Ia berharap kegiatan semacam ini bisa digelar secara berkala. “Semoga ke depan GPM tetap hadir di Sikumana. Ini bentuk perhatian nyata pemerintah kepada rakyat kecil,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Marini, warga lainnya yang datang sejak pagi hari. “Kami bersyukur bisa mendapatkan kebutuhan dapur dengan harga murah. Ini sangat meringankan kami,” ucap Marini.
Koordinator Seksi Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Fransisca Diah Iswandari, SP., MT, menyampaikan bahwa kegiatan GPM ini merupakan hari ketiga dari rangkaian pasar murah yang sebelumnya dilaksanakan di Gereja GMIT Zoar Penkase dan Lapangan Pal Satu, Kelurahan Manutapen. “Target kami adalah menjangkau lebih banyak masyarakat.

Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus diperluas, tidak hanya oleh dinas kami, tapi juga melibatkan pemerintah kota, kabupaten, bahkan lembaga lain seperti Bulog,” ujar Diah. Menurutnya, GPM terbukti menjadi solusi praktis dalam membantu masyarakat memperoleh bahan pangan pokok secara langsung, cepat, dan murah, terutama di tengah gejolak harga pasar.
Dalam pelaksanaannya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT menggandeng sejumlah distributor ternama seperti PT Laris Utama, Hypermart, CV Nam, CV Sampurna, Bulog, dan ID Food. Selain itu, petani lokal dan nelayan juga diberdayakan untuk memasarkan langsung hasil panen dan tangkapan mereka.

Langkah kolaboratif ini tak hanya menekan harga di pasaran, tetapi juga membuka akses pasar bagi pelaku usaha mikro di sektor pertanian dan perikanan lokal.
Melalui GPM, pemerintah provinsi menunjukkan kepedulian nyata terhadap stabilitas pangan dan penguatan ekonomi masyarakat, sekaligus membangun jembatan antara produsen dan konsumen dalam ekosistem pangan yang berkelanjutan. Dengan keberhasilan pelaksanaan di tiga titik, harapan akan perluasan program ini pun semakin besar.***
Sumber : Warga Sikumana Serbu GPM: Bahan Pokok Murah Diserbu Sejak Pagi – Kupangberita.com