Artikel

Gerakan Hijau Sejuk NTT Ku: Upaya Kolektif Menjaga Kelestarian Lingkungan di Nusa Tenggara Timur

Gerakan Hijau Sejuk NTT Ku: Upaya Kolektif Menjaga Kelestarian Lingkungan di Nusa Tenggara Timur

Dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun ke-66 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Aksi Gerakan Hijau Sejuk NTT Ku dilaksanakan dengan semangat kebersamaan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan hidup. Kegiatan ini berlangsung di kawasan Keuskupan Agung Kupang, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Aksi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Forkopimda Provinsi NTT, UPT KLHK, OPD lingkup Pemprov NTT, tokoh agama, Dharma Wanita, komunitas lingkungan, hingga Pramuka Saka Wana Bakti. Dalam sambutannya, Kepala Balai Pengelolaan DAS Benain Noelmina, Kludolfus Tuames, SP, dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT, yang mewakili Penjabat Gubernur NTT, menyampaikan pentingnya gerakan ini dalam menghadapi perubahan iklim global.

Terobosan Pupuk Subsidi dan Organik: Dinas Pertanian NTT Dorong Swasembada Pangan dan Petani Milenial

Terobosan Pupuk Subsidi dan Organik: Dinas Pertanian NTT Dorong Swasembada Pangan dan Petani Milenial

Plt. KEPALA Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Joaz B. Oemboe Wanda, SP, menyatakan pentingnya pupuk sebagai sarana utama mendukung produktivitas tanaman pangan seperti padi dan jagung di NTT.

Dalam keterangannya, Senin (16/12/2024), Umbu menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian atas berbagai terobosan regulasi yang memangkas mata rantai distribusi pupuk, memudahkan akses bagi para petani.

Menurut Umbu, kuota pupuk subsidi untuk NTT saat ini mencapai 88 ribu ton urea dan NPK, meskipun kebutuhan sesungguhnya mencapai hampir 400 ribu ton untuk 190 ribu hektar sawah di NTT. Ia menjelaskan bahwa kendala transportasi dan biaya sering kali menghambat penyaluran pupuk, terutama bagi petani yang memiliki daya beli rendah.

NTT Fokus Cetak Lahan Pertanian, Anak Muda Diajak Kembali ke Ladang

NTT Fokus Cetak Lahan Pertanian, Anak Muda Diajak Kembali ke Ladang

Pangan itu harga diri satu bangsa. Kalau kita sonde siapkan pangan di wilayah kita sendiri, nanti orang lain yang bawa dia punya ubi, patatas, jagung, ganggu kita punya desa. Itu lu sonde malau?” kata Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Joaz B. Oemboe Wanda, SP, saat menjawab pertanyaan awak media terkait pembukaan lahan 1 juta hektar yang digalakkan pemerintah pusat.

Dalam wawancara tersebut, Joaz menegaskan pentingnya kemandirian pangan untuk menghadapi tantangan kekurangan produksi nasional. “Kita dari sisi produksi padi dan konversi ke beras itu kurang, jadi kita impor 2 juta ton per tahun. Sekarang Pak Presiden minta kita swasembada pangan, terutama beras dan jagung,” ujarnya.

Peningkatan Produktivitas Tembakau di NTT: Dukungan Pemerintah Melalui DBH-CHT

Peningkatan Produktivitas Tembakau di NTT: Dukungan Pemerintah Melalui DBH-CHT

Tembakau (Nicotiana tabacum) merupakan salah satu komoditas perkebunan strategis di Indonesia, memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Selain menjadi sumber pendapatan negara melalui cukai rokok, yang mencapai Rp158,9 triliun pada 2019, tembakau juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi sekitar 6 juta petani serta membuka peluang usaha di sektor pengolahan dan pemasaran.

Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi salah satu daerah penghasil tembakau, meskipun skalanya belum sebesar sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera. Pengembangan tembakau di NTT diarahkan untuk menghasilkan varietas rendah nikotin, dengan penerapan teknik budidaya dan pascapanen yang lebih baik. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk tembakau NTT.

Pada tahun anggaran 2024, Pemerintah Provinsi NTT melalui alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT) telah mengembangkan tanaman tembakau seluas 110 hektar. Program ini mencakup lima kabupaten, yaitu Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, dan Malaka.

Gelar Pangan Murah Di BTN Kolhua Dibanjiri 700 Warga

Gelar Pangan Murah Di BTN Kolhua Dibanjiri 700 Warga

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui Dinas Paertanian dan Ketahanan Pangan, melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM), di halaman Gereja (GMIT) Kaisarea BTN Kolhua, pada, Jumad (06/12/2024).

GPM tersebut dibanjiri sekitar 700 orang warga perumahan BTN Kelurahan Kolhua Kota Kupang yang datang berbelanja berbagai kebutuhan bahan pangan pokok yang dijual dengan harga murah oleh produsen, distributor dan UMKM Lokal.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Joaz Bily Oemboe Wanda, SP yang diwawancarai media ini dilokasi tersebut  mengatakan, kegiatan tersebut merupakan pelayanan pemerintah kepada masyarakat yang dilakukan terus menerus untuk membantu masyarakat agar memperoleh bahan pangan pokok yang murah dan berkualitas.

Pemprov NTT Gelar Pasar Murah Di Bakunase, Penfui, BTN Kolhua

Pemprov NTT Gelar Pasar Murah Di Bakunase, Penfui, BTN Kolhua

Dalam rangka Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP), Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi, melaksankan Gerakan Pangan Murah (GPM) berupa penjualan bahan-bahan pangan atau Sembako dan sayur mayur dengan harga murah di bawah harga pasaran umum.

Kegiatan ini dilaksanakan di tiga lokasi dalam kota Kupang yaitu, di Kelurahan Bakunase Dua, Kelurahan Penfui dan Kelurahan Kolhua.

Di Kelurahan Bakunase Dua dilaksanakan Tanggal 04 Desember 2024, bertempat di halaman Gereja (GMIT) Alfa Omega. Di Kelurahan Penfui dilaksankan Tanggal 05 Desember 2024, berlokasi di Halaman Parkir Gedung Flaminggo  POM AU Lanud Eltari di Jalan Adi Sucipto. Sedangkan di Kelurahan Kolhua dilaksanakan dilaksanakan Tanggal 06 Desember 2024, berlokasi di Halaman Gereja (GMIT) Kaisarea di Jalan Fetor Funai.

Pj.Gubernur Andriko Susanto Dorong Tingkatkan Produksi Pertanian Padi di TTS

Pj.Gubernur Andriko Susanto Dorong Tingkatkan Produksi Pertanian Padi di TTS

Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P., M.P. melaksanakan kunjungan kerja di Kawasan Persawahan Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) pada Sabtu, (30/11/2024).

Setibanya di lokasi kegiatan, Pj. Gubernur beserta rombongan disambut secara adat Natoni oleh Tetua Adat setempat dan pangalungan kain adat TTS. Setelah itu dilanjutkan dengan peninjauan lahan tani dan panen Padi secara simbolis menggunakan mesin combine harvester.

Pj. Gubernur NTT dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada Para Petani yang ada di kawasan Persawahan Bena yang telah menggunakan alat dan mesin pertanian (Alsintan).

Gerakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Lokal dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis : Makan Enak, Makan Sehat, Makan B2SA, Kasih Habis !!!

Gerakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Lokal dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis : Makan Enak, Makan Sehat, Makan B2SA, Kasih Habis !!!

Jumat, 29 November 2024 Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar kegiatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Lokal dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis, yang merujuk pada upaya untuk memperkenalkan dan mengonsumsi berbagai jenis pangan yang berasal dari sumber daya alam lokal untuk menciptakan pola makan yang lebih sehat, bergizi, dan berkelanjutan. Kegiatan ini dilaksanakan di Pulau Semau, Kabupaten Kupang dimana mayoritas penduduknya menggantungkan hidup pada sektor pertanian dan perikanan. Pulau Semau merupakan lokasi strategis dalam melaksanakan Gerakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Lokal untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis yang bertujuan memastikan akses masyarakat terhadap pangan sehat dan bergizi. Gerakan ini tidak hanya melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat lokal, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Pemerintah Kabupaten, Kota dan juga Provinsi NTT.

TRANSFER PENGETAHUAN PEMBUATAN Trichoderma: KUNJUNGAN DINAS PERTANIAN FLORES TIMUR KE LABORATORIUM SIKKA

TRANSFER PENGETAHUAN PEMBUATAN Trichoderma: KUNJUNGAN DINAS PERTANIAN FLORES TIMUR KE LABORATORIUM SIKKA

Pada hari Jumat, 22 November 2024, Laboratorium Lapangan (LL) Sikka di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, menerima kunjungan dari Dinas Pertanian Kabupaten Flores Timur. Kunjungan ini dipimpin oleh Bapak Bernardus Kosa, SP, selaku Kepala Bidang Perbenihan dan Perlindungan Perkebunan, yang didampingi oleh empat staf dari bidang perbenihan dan perlindungan tanaman Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Flores Timur.

Laboratorium yang berlokasi di Kabupaten Sikka berada dibawah naungan UPTD Perbenihan, Kebun Dinas dan Laboratorium Hayati Perkebunan (PKDLHP) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT ini dikoordinatori oleh Ibu Yuliana Odo, SP. Staf laboratorium yang terlibat meliputi Bapak Antonius Elang, S.Agr, Ibu Kornelia Ma’tan, serta dua staf honorer dan lima mahasiswa magang dari Universitas Nusa Nipa Maumere.

Peluncuran Program Pasar Aman di Kota Kupang: Langkah Menuju Keamanan Pangan

Peluncuran Program Pasar Aman di Kota Kupang: Langkah Menuju Keamanan Pangan

Kupang 26 November 2024 – Program Pasar Aman (PAS AMAN) yang digagas oleh Badan Pangan Nasional, secara resmi diluncurkan di Pasar Oebobo, Kota Kupang pada hari ini. Acara ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan keamanan pangan segar di pasar tradisional, sekaligus upaya strategis dalam mendukung penurunan angka stunting, kemiskinan ekstrem dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di Provinsi NTT.