Panen Perdana Melon Desa Waturaka Kec. Kelimutu

Panen Perdana Melon Desa Waturaka Kec. Kelimutu (9/4/2025) Hadir dalam kegiatan dimaksud Bupati Ende, Wakil Ketua DPRD Kab.Ende, Kapolres Ende, Dandim 1602 Ende, Asisten III, Para Pimpinan OPD, Plt. Kepala Dinas Pertanian Bersama Para Kepala Bidang, Camat Kelimutu, Kepala Desa Waturaka, Para Kepala BPP dan PPL Kec. Kelimutu, Wolowaru, Wolojita, Lepembusu Kelisoke dan Detusoko, Bapak/Ibu tani Desa Waturaka.

Setelah pengalungan dan disambut dengan tarian, Bupati Ende bersama rombongan langsung menuju screen house modern. Sebelum dilakukan pemanenan, salah satu anggota kelompok Bapak Vitalis yang selama ini mengoperasikan screen house modern tersebut menjelaskan secara singkat pengoperasiannya. Dijelaskan bahwa semua proses budidaya dikontrol menggunakan sistem, mulai dari penyiraman, pengaturan suhu ruangan dan bisa dikendalikan pakai tablet android dari rumah.

Selanjutnya dilakukan pemanenan oleh Bupati Ende dan rombongan yang dipandu oleh Plt. Kepala Dinas Pertanian. Setelah panen, Bupati Ende dan rombongan menuju tenda yang telah dipadati oleh para undangan dan bapak/ibu tani.

Dalam laporan Plt. Kepala Dinas Pertanian menjelaskan proses awal hingga terbangunnya screen house modern. Dalam sela-sela sambutannya, beliau menyampaikan bahwa di Desa Waturaka tidak ada kelompok “Merpati” mera-mera ata pati (duduk-duduk orang kasih) dan “Pedati” yang artinya harus didorong atau ditarik baru jalan.

Dilanjutkan dengan Sambutan Bupati Ende. Dalam sambutannya, Beliau tertarik dengan istilah Merpati dan Pedati untuk semua ASN tunggu didorong baru kerja. Selanjutnya, Beliau menyampaikan bahwa produk melon ini akan menjadi contoh untuk semua desa yang lain. Selanjutnya pemberian bantuan hand sprayer yang diserahkan langsung oleh Bupati Ende kepada ketua Kelompok Tani Detudama I dan Detudama II.

Untuk diketahui : Pembangunan screen house modern bersumber dari dana alokasi Khusus (DAK) Pertanian Tahun Anggaran 2024. Pengelolaan screen house modern oleh kelompok Detudama II Desa Waturaka Kec. Kelimutu, dengan anggota berjumlah 20 orang dan yang mengoperasikannya adalah anak–anak muda atau kaum milenial. Melon yang ditanam saat ini adalah Varietas Alisa F1 dengan ciri utamanya bentuk buah oval berkulit kuning emas. Kulit buah mulus tanpa net. Buah keras dan tahan simpan hingga 14 hari setelah panen.

Proses penyemaian sampai penanaman dilakukan pada bulan Januari 2025 dan saat ini telah memasuki usia panen yaitu 70 hari setelah tanam, namun belum semuanya dapat dipanen pada hari ini. Jumlah tanaman melon sebanyak 650 pohon dengan rata-rata buah per pohon sebanyak 2-4 buah, dan dapat dipanen 3 kali.

Selama proses ini selalu dalam pengawasan Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kec. Kelimutu Pak Hubertus Djogo, S.ST dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Waturaka.

Untuk diketahui bahwa media tanam melon dan seledri yaitu menggunakan cocopeat, yaitu media tanam yang terbuat dari sabut kelapa. Dengan melihat hasil ini, dapat membuka usaha baru dengan membuat cocopeat karena sabut kelapa saat ini belum dimanfaatkan oleh para petani dalam jumlah yang banyak.

Ayo Bangun Ende… Ayo Bangun NTT!!!

Sumber (Dinas Pertanian Kabupaten Ende) : Distan Hari ini…. Panen… – Dinas Pertanian Kabupaten Ende | Facebook

Similar Posts