Utusan Kementerian Pertanian Tinjau Langsung Sawah Terdampak Banjir di Rote Ndao

NTT VIVA – Suara lantang Usman Husin dari Senayan untuk membela para petani di Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak akan berhenti jika belum ada solusi untuk masyarakat.
Ritme perjuangan yang dilandasi dengan ketulusan begitu melekat dengan sosok Anggota Komisi IV DPR RI dapil NTT 2 yang satu ini.
Baginya, petani adalah pahlawan sejati kehidupan umat manusia yang kurang mendapatkan perhatian serius.

Getol memperjuangan sejumlah lahan persawahan di Kabupaten Rote Ndao yang terendam banjir, kini seruan tersebut mendapat respon intensif.
Diketahui sebelumnya Usman mendesak Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman untuk segera memitigasi lahan persawahan di tiga desa di Kabupaten Rote Ndao yang terdampak banjir akibat dari luapan sungai dan irigasi yang kurang efektif di kawasan persawahan.

Hari ini Rabu 16 April 2025, spirit kerja nyata anggota Komisi IV DPR RI, Usman Husin membuahkan hasil, empat staf dari Kementerian Pertanian, Dirjen Perlindungan Tanaman tinjau langsung lokasi bencana dan memberikan solusi. “Kami kelompok tani mengucapkan limpah terima kasih yang tak terhingga kepada bapak Usman yang sudah berjuang untuk menghadirkan tim pusat untuk meninjau langsung lokasi dampak bencana di sawah kami,” ucap seorang warga.

Diketahui empat Staf Dirjen Perlindungan Tanaman yang tinjau langsung yakni Erna Riyanti wardani, Asis Boruwoko, Biyar Watuwayang dan Ridfe Sembong.

Sekretaris Komisi 2 DPRD Kabupaten Rote Ndao Melkianus Frans Haning, saat mendampingi kunjungan tersebut berharap Kementerian Pertanian (Kementan) harus bantu dalam bentuk alsinta, normalisasi kali/suangai, embung kecil, bronjong dan beni padi/ jagung.

Lebih lanjut dijelaskannya, di Desa Oetutulu memiliki lahan kurang lebih 43 h sehingga perlu normalisasi kali serta pemasangan bronjong sejauh 2 km.
Desa Lalukoen, Oeseli, Oebou dan Oenitas memiliki lahan 102 H perlu beni bibit padi, alsinta dan embung kecil.
Sedangkan Desa Kuli, Kuli Aisele, Fuafuni, Oelasin dan suelain luas 190 H memerlukan bantuan bibit padi, alsinta dan normalisasi kali di sekitar sawah.

“Jadi kehadiran Kementan hari ini untuk survei l, setelah itu kelompok tani buat laporan melalui dinas terkait lalu disampaikan ke Kementan, poinnya Kementan siap membantu,” pungkasnya.

Sumber : Utusan Kementerian Pertanian Tinjau Langsung Sawah Terdampak Banjir di Rote Ndao

Similar Posts