Kunjungan Kerja Wakil Presiden Republik Indonesia ke NTT : Pertanian, Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani adalah Prioritas

07 Mei 2025 – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka melalukan kunjungan kerja ke beberapa wilayah di NTT yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Sikka. Dalam kunjungannya, Wapres RI didampingi oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman beserta rombongan, Staf Khusus Wapres Achmad Adhitya, Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena, dan Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, para Bupati dan Wakil Bupati, serta Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi, serta jajaran Pemerintah Provinsi dan Kabupaten setempat.
Kunjungan kerja ini berfokus pada pengembangan ketahanan pangan, penyerahan bantuan kepada petani, serta mendengarkan aspirasi masyarakat untuk mendorong hilirisasi pertanian. Selain itu pemerintah juga berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur irigasi dan bendungan yang menjadi kendala bagi petani dalam mengelola lahan pertanian mereka.
Pada hari pertama, Wapres berkunjung ke Kabupaten Sikka (06/05/2025), Wapres memberikan bantuan untuk pengembangan komoditas padi, jagung dan optimalisasi lahan serta dukungan alat dan mesin pertanian senilai Rp. 11.527.357.680 (sebelas miliar lima ratus dua puluh tujuh juta tiga ratus lima puluh ribu enam ratus delapan puluh rupiah). Bantuan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah untuk memperkuat kemandirian pangan di Nusa Tenggara Timur.
Di hari kedua, Wapres mengunjungi Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang yang merupakan merupakan kawasan agraris dengan 110 kelompok tani aktif, termasuk 12 kelompok di Desa Baumata Utara. Komoditas utama yang dikembangkan antara lain padi, jagung, dan hortikultura. Kunjungan ini bertujuan memastikan perkembangan sektor pertanian dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian daerah tersebut. Dalam sambutannya Wapres menegaskan bahwa kunjungan kerja selama 2 (dua) hari di NTT ditemani Menteri Pertanian merupakan bagian dari arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto yang sangat memprioritaskan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

Wapres berdialog langsung dengan para petani untuk memastikan bahwa seluruh aspirasi para petani, baik terkait pupuk, pestisida, harga pangan, hingga bibit, akan menjadi perhatian pemerintah. Beliau menyampaikan “Untuk masalah air di daerah sekitar sini, nanti akan dicarikan solusinya oleh Pak Menteri. Jadi Pak Menteri ini tidak pernah di kantor, selalu di sawah. Beliau langsung turun ke lapangan berdiskusi, berdialog dengan para petani”
Pada kesempatan yang sama, Wapres juga menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani setempat. Bantuan berupa hand traktor, pompa air, hand sprayer, traktor roda empat, dan transplanter tersebut diharapkan dapat mempercepat modernisasi pertanian dan meningkatkan produktivitas para petani.
Agenda dilanjutkan dengan mengunjungi Bendungan Manikin yang ada di wilayah tersebut. Wapres berkomitmen untuk mencari solusi terhadap masalah pengairan yang dihadapi petani, yang merupakan masalah utama di Provinsi NTT. Kunjungan ini sebagai langkah mempercepat hilirisasi sektor pertanian demi mencapai swasembada pangan. (MS)