Bupati dan Wakil Bupati bersama Kapolres dan Perwakilan KODIM 1601 melaksanakan panen Bersama pada lokasi Demplot Polres Sumba Timur

Bupati dan Wakil Bupati bersama Kapolres dan Perwakilan KODIM 1601 melaksanakan panen bersama komoditi tanaman pangan (jagung) komoditi tanaman hortikultura (melon, semangka, terong, tomat dan cabai) pada lokasi demplot Polres Sumba Timur. Hasil panen sangat optimal dan memuaskan sehingga lahan pertanian sepanjang Pantai utara sumba timur sangat berpotensi (recommended) untuk pengembangan hortikultura menggunakan pola intensifikasi dg teknologi pengairan hemat air (menggunakan selang drip)

Sumber : Eben Haghu – Bupati dan Wakil Bupati bersama Kapolres dan… | Facebook

Similar Posts

  • Sinergi Untuk Memperkuat Ketahanan Pangan di Pulau Selatan NKRI

    Panen raya di Kabupaten Rote Ndao sebagai bukti nyata sinergi seluruh pihak dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Gubernur Nusa Tenggara Timur Melkianus Laka Lena memimpin secara langsung kegiatan panen raya komoditas padi pada lahan Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) di Desa Oenitas, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao pada Kamis (1/5/25). 
    Kegiatan ini merupakan bukti nyata dari hasil koordinasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dari tingkat Provinsi sampai dengan Kabupaten di NTT. Turut hadir Anggota Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan, Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT Agus Sistyo Widjajati, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, dan Ketua Majelis Sinode GMIT Pdt. Samuel Pandie

  • Menko Pangan Dorong Nilai Tambah Perkebunan Kopi, Coklat, hingga Lada

    Pemerintah Indonesia terus memperkuat sektor pertanian dengan mengarahkan perhatian pada pengembangan perkebunan rakyat, khususnya komoditas unggulan seperti kopi, coklat, kelapa, cengkih, dan lada. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyampaikan bahwa langkah ini menjadi bagian dari strategi diversifikasi ketahanan pangan dan peningkatan nilai tambah produk perkebunan nasional.

    Usai membuka kegiatan World of Coffee Jakarta 2025, di Jakarta International Convention Center, Kamis (15/5), ia mengatakan hal ini menjadi perhatian pemerintah setelah berhasil mengembangkan beras yang kini stoknya sudah mencapai 3,7 juta ton.

    “Maka fokus kita sekarang untuk mengembangkan perkebunan rakyat seperti kopi, coklat, kelapa, cengkih, dan lada. Karena ini harganya sekarang lagi bagus-bagusnya. Agar produktivitasnya naik. Paling tidak bibitnya yang bagus,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (15/5).

  • Kolaborasi Pertanian dan Brimob Polda NTT: Wujudkan Kedaulatan Pangan di NTT

    Dalam menghadapi berbagai tantangan dalam bidang pertanian, seperti keterbatasan sumber daya, infrastruktur yang belum memadai dan dampak perubahan iklim, maka Komandan Satuan Brimob Polda Nusa Tenggara Timur, Bapak Komisaris Besar Polisi Ferry Raymond Ukoli, S. I. K melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak guna memastikan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani di Wilayah Provinsi NTT. Salah satu upaya strategis yang dilakukan adalah melalui Kerjasama Proyek Perubahan Brimob Polda NTT dengan Dinas Pertanian Provinsi NTT, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi NTT, Perwakilan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Bank Nasional Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Desa Oelnasi Kabupaten Kupang.

  • Mentan Andi Amran Sulaiman Tegaskan Percepatan Cetak Sawah dan Optimasi Lahan untuk Wujudkan Swasembada Pangan

    Rapat tersebut membahas strategi percepatan program cetak sawah baru dan optimasi lahan (Oplah) sebagai langkah nyata dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan nasional.

    Rapat dihadiri oleh seluruh penanggung jawab program Luas Tambah Tanam (LTT) dari berbagai provinsi, termasuk tim dari Direktorat Hilirisasi Hasil Tanaman Pangan (HHTP) sebagai penanggung jawab Provinsi Jawa Tengah, para pejabat eselon I dan II, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Kementan.

  • Mentan Amran Masuk 5 Besar dengan Kepuasan Publik Tertinggi Versi LSI

    Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru saja merilis daftar menteri Kabinet Prabowo-Gibran dengan tingkat kepuasan publik tertinggi. Salah satu nama yang mendapat perhatian adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yang berhasil meraih peringkat kelima dengan tingkat kepuasan sebesar 89,4%.

    Hasil survei ini mencerminkan apresiasi publik terhadap kinerja Andi Amran dalam meningkatkan produksi pangan, mendukung petani, serta mendorong inovasi di sektor pertanian. Sejak kembali menjabat sebagai Menteri Pertanian, ia terus menjalankan program prioritas yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.

    Salah satu faktor yang membuat tingkat kepuasan terhadap Andi Amran cukup tinggi adalah keberhasilannya dalam meningkatkan produksi beras nasional. 
    Beberapa kebijakan strategis yang diterapkan antara lain:

    ⁠Program Modernisasi Pertanian: Mendorong penggunaan teknologi pertanian, seperti drone penyemprot pupuk dan alat tanam otomatis, untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen

    Subsidi dan Bantuan untuk Petani: Menyalurkan bantuan pupuk dan alat pertanian kepada petani kecil guna meningkatkan kesejahteraan mereka

    Revitalisasi Irigasi: Memperbaiki jaringan irigasi di berbagai wilayah untuk mengoptimalkan distribusi air ke lahan pertanian

    Pengendalian Impor Pangan: Memperketat regulasi impor beras dan komoditas pangan lainnya guna melindungi harga jual produk dalam negeri

    Dalam beberapa bulan terakhir, kementeri