Gubernur NTT Ajak Akademi Teknik Kupang Kolaborasi Membangun Infrastruktur Pendukung Sektor Pertanian

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma berkesempatan menghadiri acara Syukuran Penggunaan Gedung Kampus Baru dan Asrama Akademi Teknik Kupang di Kelurahan Maulafa Kota Kupang pada 26 April 2025. Pembangunan Gedung Kampus Baru dan Asrama Akademi Teknik Kupang tersebut atas bantuan dari Kementerian PUPR tahun 2024.

Gubernur NTT dalam sambutannya mengharapkan Akademi Teknik Kupang semakin meningkatkan kualitas pendidikan untuk dapat mencetak lulusan yang handal, terampil dan punya soft skill yang baik. “Tentu dengan kehadiran gedung yang baru untuk mendukung perkuliahan dan asrama, maka diharapkan ada peningkatan kualitas yang harusnya juga luar biasa,” ungkap Gubernur NTT.

“Tentu sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi, Akademi Teknik Kupang ini harus terus mengupgrade serta mengembangkan model pembelajaran seiring perkembangan ilmu seta menjembatani dan mengintegrasikan soft skill dan hard skill dari para mahasiswa.  Selain itu perlu menciptakan semangat kewirausahaan, dan digitalisasi kampus untuk mendorong peningkatan kompetensi lulusan sesuai perkembangan zaman,” kata Gubernur Melki.

“Pemerintah Provinsi NTT tentunya ingin agar Akademi Teknik Kupang untuk berkolaborasi dalam pembangunan di NTT. Kita ingin agar ada pengembangan sektor pertanian dan ketahanan pangan. Akademi Teknik Kupang bisa berkontribusi dalam mendesain infrastruktur untuk menunjang pengairan guna meningkatkan produktivitas pertanian,” ungkap Gubernur Melki.

“Kehadiran Program Studi Teknik Sipil di Akademi Teknik Kupang ini diharapkan memberikan sumbangsih yang lebih nyata terhadap meningkatkan infrastruktur tata kelola air untuk pertanian di Provinsi NTT,” tambah Gubernur.

“Kita juga tentunya berbangga karena Akademi Teknik Kupang yang berdiri sejak tahun 1972 saat ini sudah mencetak banyak lulusan yang berkontribusi di tengah masyarakat dan untuk kemajuan daerah,” ungkapnya.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah memberikan dukungan atas bantuan pembangunan gedung kampus dan asrama Akademi Teknik Kupang,” kata Melki.

Sejalan dengan Gubernur, Direktur Akademi Teknik Kupang, Pieter Djami Rebo mengungkapkan pihaknya akan terus meningkatkan kualitas pendidikan di Akademi Teknik Kupang. “Saat ini kami juga ingin untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kualitas SDM sebagai lulusan yang unggul untuk mendukung pemerintah dalam menghasilkan SDM yang berkualitas,” kata Pieter.

“Saat ini kita dengan fokus terus mengembangkan status Akademi Teknik Kupang menjadi Politeknik. Ini sesuai dengan tuntutan perkembangan dunia kerja dan dunia usaha saat ini.” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan, saat ini gedung asrama telah dibangun dengan 40 kamar yang mampu menampung 160 orang.(*/ Mn)

Sumber : Gubernur NTT Ajak Akademi Teknik Kupang Kolaborasi Membangun Infrastruktur Pendukung Sektor Pertanian

Similar Posts

  • Gelar Pangan Murah Di BTN Kolhua Dibanjiri 700 Warga

    Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui Dinas Paertanian dan Ketahanan Pangan, melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM), di halaman Gereja (GMIT) Kaisarea BTN Kolhua, pada, Jumad (06/12/2024).

    GPM tersebut dibanjiri sekitar 700 orang warga perumahan BTN Kelurahan Kolhua Kota Kupang yang datang berbelanja berbagai kebutuhan bahan pangan pokok yang dijual dengan harga murah oleh produsen, distributor dan UMKM Lokal.

    Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Joaz Bily Oemboe Wanda, SP yang diwawancarai media ini dilokasi tersebut  mengatakan, kegiatan tersebut merupakan pelayanan pemerintah kepada masyarakat yang dilakukan terus menerus untuk membantu masyarakat agar memperoleh bahan pangan pokok yang murah dan berkualitas.

  • Wakil Bupati Alor Tutup Pesta Pangan Lokal dan Budaya Zona II Alor 2025

    Kalabahi, Alor – Pesta Pangan Lokal dan Budaya Zona II Alor Tahun 2025 menampilkan beragam pameran pangan lokal, produk UMKM, festival budaya, dan lomba kuliner khas daerah. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi ditutup oleh Wakil Bupati Alor Rocky Winaryo pada Selasa malam (23/09/2025).

    Dalam sambutannya, Rocky Winaryo menegaskan bahwa Pesta Pangan Lokal dan Budaya bukan sekadar ajang promosi produk pangan, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi masyarakat dan sarana memperkuat identitas budaya daerah.

  • Gubernur Melki Tegaskan Sinergi Jadi Kunci Kendalikan Inflasi dan Bangun Ketahanan Pangan di NTT

    Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas ekonomi, memperkuat ketahanan pangan, dan mengendalikan laju inflasi daerah melalui sinergi lintas sektor. Hal tersebut disampaikan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, dalam sambutannya pada kegiatan High Level Meeting dan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi NTT yang digelar di Hotel Neo Aston Kupang, Selasa (15/7/2025).
    Kegiatan yang mengangkat tema “Sinergi Memperkuat Ketahanan Pangan untuk Ekonomi NTT yang Tumbuh Kuat dan Berkelanjutan” ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, baik pusat maupun daerah.
    Kegiatan strategis ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur NTT, Kapolda NTT, Danrem 161/Wira Sakti, Deputi Badan Pangan Nasional Brigjen (Purn) TNI Suardi Samiran, Deputi Kemenko Perekonomian Dr. Ferry Irawan, Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional Dr. Andriko Noto Susanto (secara virtual), Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTT Agus Sistyo Widjajati, Kepala OJK NTT, para pimpinan perangkat daerah provinsi, unsur perbankan, serta TPID kabupaten/kota se-NTT. Dalam sambutannya, Gubernur Melki menekankan pentingnya kolaborasi untuk mengatasi inflasi secara menyeluruh, terutama melalui penguatan ketahanan pangan dari tingkat rumah tangga, desa, hingga provinsi.

  • Menko Pangan Dorong Nilai Tambah Perkebunan Kopi, Coklat, hingga Lada

    Pemerintah Indonesia terus memperkuat sektor pertanian dengan mengarahkan perhatian pada pengembangan perkebunan rakyat, khususnya komoditas unggulan seperti kopi, coklat, kelapa, cengkih, dan lada. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyampaikan bahwa langkah ini menjadi bagian dari strategi diversifikasi ketahanan pangan dan peningkatan nilai tambah produk perkebunan nasional.

    Usai membuka kegiatan World of Coffee Jakarta 2025, di Jakarta International Convention Center, Kamis (15/5), ia mengatakan hal ini menjadi perhatian pemerintah setelah berhasil mengembangkan beras yang kini stoknya sudah mencapai 3,7 juta ton.

    “Maka fokus kita sekarang untuk mengembangkan perkebunan rakyat seperti kopi, coklat, kelapa, cengkih, dan lada. Karena ini harganya sekarang lagi bagus-bagusnya. Agar produktivitasnya naik. Paling tidak bibitnya yang bagus,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (15/5).

  • Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov NTT Buka Kegiatan GPM

    Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Joaz Bily Oemboe Wanda, membuka kegiatan Gerakan Pangan  Murah Serentak dalam rangka Hari Pangan Sedunia Ke XXXXIV Tahun 2024.

    Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak tersebut dilaksanakan di Terminal Tabun Kelurahan Manulai Dua Kota Kupang, pada, Rabu, 16 Oktober 2024, sejak pkl. 09.00 pagi, hingga selesainya.

    “Kegiatan ini untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan segaligus memperingati hari pangan sedunia yang ke XXXIV. Semoga apa kami lakukan ini sangat bermanfaat membantu seluruh warga kota Kupang dan khususnya di Kelurahan Manulai Dua,”ucapnya.