Artikel

Launching GG Mart Sinode GMIT: Terobosan Ekonomi dan Dukungan bagi UMKM NTT

Launching GG Mart Sinode GMIT: Terobosan Ekonomi dan Dukungan bagi UMKM NTT

Bertempat di Kantor Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), Gubernur Nusa Tenggara Timur secara resmi membuka acara Launching Toko Pangan GG Mart yang merupakan inisiasi Sinode GMIT dengan dukungan Bank Indonesia Provinsi NTT. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mendorong pemberdayaan ekonomi umat dan penguatan sektor UMKM di wilayah NTT.

Dalam sambutannya, Gubernur NTT menyampaikan apresiasi kepada Sinode GMIT, khususnya Ketua Sinode Pendeta Samuel Pandi, yang bersama jajaran pengurus telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam mempersiapkan hadirnya GG Mart sebagai gerakan ekonomi berbasis gereja dan komunitas lokal.

UPTD PKDLHP NTT Layani Permintaan APH Kabupaten Nagekeo: 300 Kg Beauveria bassiana  untuk Hama Kakao dan 100 Ekor Baculovirus untuk Oryctes Kelapa

UPTD PKDLHP NTT Layani Permintaan APH Kabupaten Nagekeo: 300 Kg Beauveria bassiana  untuk Hama Kakao dan 100 Ekor Baculovirus untuk Oryctes Kelapa

UPTD Perbenihan, Kebun Dinas dan Laboratorium Hayati Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT merespons permintaan kebutuhan Agens Pengendali Hayati (APH) dari Dinas Pertanian Kabupaten Nagekeo dengan menyediakan 300 kilogram Beauveria bassiana  dan 100 ekor Baculovirus Distribusi APH ini ditujukan untuk mengatasi serangan hama kritis pada perkebunan kakao dan kelapa yang telah mencapai tingkat merugikan secara ekonomi.

Bupati Sabu Raijua Hadiri Panen Raya Padi Bersama Kelompok Tani Fara Mandiri

Bupati Sabu Raijua Hadiri Panen Raya Padi Bersama Kelompok Tani Fara Mandiri

Dalam acara yang digelar penuh semangat ini, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Camat Sabu Tengah, para penyuluh pertanian, serta para anggota kelompok tani yang tergabung dalam Fara Mandiri. Lahan Produktif, Hasil Melimpah Menurut data yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian, total lahan sawah aktif di wilayah tersebut mencapai 80 hektar, dengan rincian 35 hektar di Desa Loboaju, 42 hektar di Desa Jiwuwu dan 3 hektar di Desa Eilode. Dari keseluruhan lahan, petani berhasil melakukan dua kali panen dalam setahun dengan produksi tahunan mencapai 500 ton beras, menjadikan kawasan ini sebagai salah satu lumbung pangan strategis di Kabupaten Sabu Raijua. Pada panen kali ini, lahan yang dipanen seluas 0,75 hektar.

Pembekalan Hari Pertama CPNS Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT: Menjadi ASN yang BerAKHLAK dan Siap Berdampak

Pembekalan Hari Pertama CPNS Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT: Menjadi ASN yang BerAKHLAK dan Siap Berdampak

Bertempat di Aula UPTD PKD-LHP, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar kegiatan pembekalan hari pertama bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2025. Kegiatan ini menandai langkah awal pengabdian para CPNS setelah melalui proses seleksi yang panjang, kompetitif, dan penuh tantangan.

Sebagai aparatur sipil negara (ASN) masa depan, CPNS tidak hanya dituntut menguasai kompetensi teknis, tetapi juga dituntut memiliki integritas moral, semangat pelayanan, serta wawasan kebangsaan yang kuat. Pembekalan ini menjadi langkah strategis untuk membentuk karakter dan kesiapan para CPNS sebelum mereka menjalankan tugas di unit kerja masing-masing.

Meja Kerja versi Laka Lena, Bersepakat NTT Lumbung Pangan

Meja Kerja versi Laka Lena, Bersepakat NTT Lumbung Pangan

Sebelumnya mereka lawan politik dalam perhelatan Pilgub 2024, namun kini mereka duduk satu meja, bersama membahas kemaslahatan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka dipertemukan dalam suasana keakraban di kediaman Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia, Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Pertemuan penuh keakraban pada Sabtu, 14 Juni 2025 ini mengisyaratkan asa dan sinyal menuju kemandirian hingga menjadikan NTT sebagai lumbung pangan di Indonesia Timur.

Gerakan Pangan Murah Dinas Pertanian NTT Diharapkan Berlanjut, Masyarakat dan UMKM Bersorak

Gerakan Pangan Murah Dinas Pertanian NTT Diharapkan Berlanjut, Masyarakat dan UMKM Bersorak

Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digagas oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT disambut antusias oleh masyarakat dan pelaku UMKM di Kota Kupang. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi kepada para distributor dan pedagang kecil, tetapi juga membantu masyarakat mengakses kebutuhan pangan dengan harga lebih terjangkau.
Banyak pihak berharap agar GPM dapat berlanjut, mengingat dampak positif yang diberikan. Daud, seorang distributor dari UMKM Cenaya, yang turut menyuplai berbagai komoditas seperti bawang merah, bawang putih, wortel, gula merah, kacang tanah, kacang hijau, dan tomat, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan GPM kali ini.

Fakta Pahit Pertanian RI: Sektor Andalan Tapi Tenaga Kerja Menyedihkan

Fakta Pahit Pertanian RI: Sektor Andalan Tapi Tenaga Kerja Menyedihkan

Pasar tenaga kerja Indonesia pada awal 2025 masih menghadapi sejumlah tantangan besar. Melemahnya sektor manufaktur menjadi salah satu penyebab lambannya penyerapan tenaga kerja hingga menurunnya produktivitas
Laporan dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM FEB UI) periode Juni 2025 dengan judul “Menjaga Sektor Padat Karya: Melindungi Kesempatan Kerja dan Daya Beli Masyarakat” mengungkapkan soal pasar tenaga kerja Indonesia yang punya tantangan utamanya yang terletak pada besarnya jumlah tenaga kerja tidak penuh (setengah menganggur) serta dominasi tenaga kerja dengan tingkat pendidikan rendah hingga menengah.
Situasi ini mengharuskan pemerintah dan pemangku kepentingan untuk fokus menciptakan lapangan kerja dalam jumlah besar yang dapat menampung kelompok ini, guna menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas sosial ekonomi.

Irjen Rudi Darmoko Ajak Masyarakat Kembangkan Pertanian Jagung di NTT

Irjen Rudi Darmoko Ajak Masyarakat Kembangkan Pertanian Jagung di NTT

Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT), Irjen Pol. Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mengembangkan sektor pertanian, khususnya budidaya jagung, yang menjadi salah satu komoditas unggulan di NTT.

Ajakan tersebut disampaikan saat Irjen Pol. Rudi Darmoko memimpin langsung Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Kamis (5/6/2025). Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda NTT, Wakapolda NTT Brigjen Pol. Baskoro Tri Prabowo, S.I.K., M.H., para pejabat utama Polda NTT, para Kapolres/ta se-NTT, serta kelompok tani dan masyarakat setempat.

Kegiatan panen dimulai dengan partisipasi virtual dalam zoom meeting nasional yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Kapolri, Menteri Pertanian, dan Menteri Perdagangan. Acara nasional itu juga dirangkai dengan panen raya dan groundbreaking pembangunan gudang penyimpanan jagung dan gabah secara nasional dari Bengkayang, Kalimantan Barat.

Gubernur Melki Laka Lena: Target PAD NTT Tahun Ini Ditetapkan Sebesar Rp 2,8 Triliun

Gubernur Melki Laka Lena: Target PAD NTT Tahun Ini Ditetapkan Sebesar Rp 2,8 Triliun

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena memimpin rapat penting terkait Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Aula Rumah Jabatan Gubernur, pada Senin (9/6/2025).
Rapat yang berlangsung selama hampir lima jam ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah NTT, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan Bank NTT, serta sejumlah pimpinan lembaga vertikal.

Warga Sikumana Serbu GPM: Bahan Pokok Murah Diserbu Sejak Pagi

Warga Sikumana Serbu GPM: Bahan Pokok Murah Diserbu Sejak Pagi

Warga Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, menyerbu Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (5/6) pagi. Sejak bukannya GPM di halaman Gereja GMIT Pniel Sikumana telah dipadati warga, mayoritas ibu rumah tangga, yang antusias membeli bahan pokok dengan harga miring. Antusias warga memperlihatkan betapa besarnya minat masyarakat terhadap inisiatif ini. Dalam kegiatan tersebut, berbagai bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur, hingga sayur-mayur segar dijual dengan harga di bawah pasaran.

Nita Manafe, salah satu warga, menyampaikan apresiasinya terhadap pemerintah provinsi. “Saya sangat senang dan mengapresiasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT. Kegiatan ini sangat membantu kami, apalagi sekarang harga bahan pokok sedang naik,” ujar Nita sambil menunjukkan kantong belanjaannya. Ia berharap kegiatan semacam ini bisa digelar secara berkala. “Semoga ke depan GPM tetap hadir di Sikumana. Ini bentuk perhatian nyata pemerintah kepada rakyat kecil,” tambahnya.