Artikel

Kolaborasi Pemerintah dan Petani di Amanuban Selatan: Mendukung Ketahanan Pangan dan Pengembangan Beras Nona Bena

Kolaborasi Pemerintah dan Petani di Amanuban Selatan: Mendukung Ketahanan Pangan dan Pengembangan Beras Nona Bena

Desa Bena di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menjadi salah satu kawasan potensial dalam mendukung ketahanan pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Terletak di tengah lahan pertanian seluas 3.515 hektar yang dialiri oleh Daerah Irigasi (DI) Bena dan DI Linamnutu, kawasan ini mampu mendukung budidaya padi bagi sekitar 4.200 petani setempat.

Di tengah upaya mendukung ketahanan pangan di Nusa Tenggara Timur, Desa Bena di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menunjukkan potensi besar dengan lahan persawahan yang luas dan komitmen petani yang tinggi. Dengan dukungan pemerintah dan berbagai pihak, Desa Bena bersiap menghadirkan produk unggulan, yaitu “Beras Nona Bena,” yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat.

Panen Jagung Varietas Lamuru di Balai Benih Induk Tarus: Mendukung Ketahanan Pangan NTT

Panen Jagung Varietas Lamuru di Balai Benih Induk Tarus: Mendukung Ketahanan Pangan NTT

Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Joaz Bily Oemboe Wanda, SP, melakukan kunjungan kerja ke Balai Benih Induk (BBI) Tarus untuk melihat secara langsung perkembangan perbanyakan benih jagung varietas Lamuru. Dalam kunjungan tersebut, beliau meninjau hasil panen jagung yang ditanam di lahan seluas 2 Ha. Jagung komposit varietas Lamuru ini menunjukkan hasil yang memuaskan dengan tongkol besar, yang menjanjikan produksi jagung berkualitas bagi petani di NTT.

Bantuan 3 Unit Motor Viar dari Dirjen Hortikultura untuk 3 Kelompok Tani di Kabupaten Kupang

Bantuan 3 Unit Motor Viar dari Dirjen Hortikultura untuk 3 Kelompok Tani di Kabupaten Kupang

Kupang, 24 Oktober 2024 – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mendapatkan dukungan dari Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian melalui bantuan pengadaan 3 unit motor viar (motor roda tiga dengan bak). Bantuan ini ditujukan untuk mendukung kegiatan para petani dan kelompok tani di Kabupaten Kupang.

Plt. Kepala Dinas Pertanian Panen Padi Varietas Ciherang di Balai Benih Induk Noelbaki

Plt. Kepala Dinas Pertanian Panen Padi Varietas Ciherang di Balai Benih Induk Noelbaki

Noelbaki, 23 Oktober 2024 – Plt. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Timur melaksanakan panen padi varietas Ciherang di Balai Benih Induk Noelbaki. Luas area yang dipanen mencapai 3 Ha, dengan harapan hasil panen ini akan menghasilkan benih unggul yang kemudian akan disebarkan kepada para petani.

Panen ini, memanfaatkan alat mesin pertanian jenis combine harvester yang memberikan efisiensi signifikan dalam hal waktu, tenaga, biaya dan produksi. Pertumbuhan padi yang baik diharapkan dapat mendorong kapitalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk UPTD Perbenihan Tanaman Pangan dan Hortikultura guna mencapai target yang telah ditetapkan.

Plt Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Kunjungi BBI dan BBH Lembor: Dorong Revitalisasi untuk Tingkatkan Kualitas Benih

Plt Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Kunjungi BBI dan BBH Lembor: Dorong Revitalisasi untuk Tingkatkan Kualitas Benih

Lembor, 19 Oktober 2024 – Di sela-sela kunjungan Penjabat Gubernur NTT ke persawahan Lodok Lembor, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DISTANKP) Provinsi NTT, didampingi oleh Pak Herudin dan Pak Laus, mengunjungi Balai Benih Induk (BBI) dan Balai Benih Hortikultura (BBH) Lembor. Dalam kunjungan tersebut, turut serta 29 siswa magang yang sedang menjalani program pelatihan pertanian di area tersebut.

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam upaya mengevaluasi kondisi dan kinerja BBI dan BBH Lembor. Kunjungan ini berfokus pada pengamatan terhadap pertanaman padi varietas Pajajaran bersifat genjah (masa tanam relatif singkat) yang baru memasuki usia dua minggu. Tanaman ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber benih unggul bagi petani di wilayah NTT khususnya di Kabupaten Manggarai Barat.

Pj. Gubernur NTT Kunjungi Lahan Persawahan di Lembor dan Serahkan Bantuan Pompa Air kepada Petani

Pj. Gubernur NTT Kunjungi Lahan Persawahan di Lembor dan Serahkan Bantuan Pompa Air kepada Petani

Lembor, Manggarai Barat – Sabtu, 19 Oktober 2024
Dalam rangka kunjungan kerjanya di Kabupaten Manggarai Barat, Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Andriko Noto Susanto, SP., MP menyempatkan diri untuk mengunjungi lahan persawahan di Lembor yang terkenal sebagai salah satu sentra produksi pangan di wilayah Kabupaten Manggarai Barat. Setibanya di lokasi, Pj. Gubernur NTT disambut hangat oleh para Tetua adat melalui prosesi penyambutan adat yang khas, sebagai tanda penghormatan terhadap tamu penting yang hadir.

Kegiatan membangun Ketahanan Pangan dan Usaha Pertanian Berkelanjutan di Kabupaten Kupang

Kegiatan membangun Ketahanan Pangan dan Usaha Pertanian Berkelanjutan di Kabupaten Kupang

Dalam rangka membangun Ketahanan Pangan dan Usaha Pertanian Berkelanjutan di Kabupaten Kupang, Pemerintah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang melalukan kegiatan penanaman maupun panen komoditas tanaman pangan dan Hortikultura di Kelurahan Merdeka, Kabupaten Kupang pada hari Jumat 18 Oktober 2024.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov NTT Buka Kegiatan GPM

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov NTT Buka Kegiatan GPM

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Joaz Bily Oemboe Wanda, membuka kegiatan Gerakan Pangan  Murah Serentak dalam rangka Hari Pangan Sedunia Ke XXXXIV Tahun 2024.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak tersebut dilaksanakan di Terminal Tabun Kelurahan Manulai Dua Kota Kupang, pada, Rabu, 16 Oktober 2024, sejak pkl. 09.00 pagi, hingga selesainya.

“Kegiatan ini untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan segaligus memperingati hari pangan sedunia yang ke XXXIV. Semoga apa kami lakukan ini sangat bermanfaat membantu seluruh warga kota Kupang dan khususnya di Kelurahan Manulai Dua,”ucapnya.

Badan Pangan Ingatkan Waspada! Setahun, Beras RI “Lenyap” Sampai 85%

Badan Pangan Ingatkan Waspada! Setahun, Beras RI “Lenyap” Sampai 85%

Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Bapanas) Sarwo Edhy mengingatkan agar waspada. Sebab, surplus beras tahun ini jauh dari jumlah tahun 2023 lalu.

Hal itu disampaikannya saat membeberkan proyeksi neraca pangan nasional periode Januari-Desember 2024 dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dan Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional yang digelar Kemendagri, Senin (7/10/2024).

Menurut Sarwo Edhy, dari perhitungan neraca pangan, sampai akhir tahun 2024 ini masih dalam kategori aman. Baik untuk beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi-kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula konsumsi, juga minyak goreng.

Gawat! Staf Presiden Wanti-Wanti RI Masuk Era Defisit Beras, Ada Apa?

Gawat! Staf Presiden Wanti-Wanti RI Masuk Era Defisit Beras, Ada Apa?

Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Perekonomian Edy Priyono mengungkapkan data-data penurunan produksi beras di dalam negeri. Hal ini menjadi ironis di tengah upaya pemerintah ingin menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

“Tantangan berikutnya adalah pertanian. Ini mungkin relate dengan kalau Pak Prabowo dan timnya menyampaikan bahwa ingin menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Karena kenyataannya apa? Produksi pangan kita, khususnya beras, terus turun,” kata Edy dikutip Senin, (7/10/2024).

“Dan kita di Kantor Staf Presiden sudah lihat, bahwa sumbernya adalah penurunan luas panen. Luas panen kita berkurang. Dan luas panen ini berkurang karena luas tanamnya berkurang,” tambahnya.

Hal itu disampaikan dalam Seminar Nasional – Evaluasi 1 Dekade Pemerintahan Jokowi yang ditayangkan kanal Youtube INDEF, Kamis (3/10/2024).

Kondisi semakin berkurangnya luas tanam, menjadi semakin berat karena produktivitas yang cenderung stagnan.