Revolusi Sekolah Sawah, Gubernur NTT Ubah Kelas Jadi Kebun
Di hadapan ratusan siswa SMAN 1 Bajawa, Kabupaten Ngada, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena tak berbicara soal ranking atau nilai ujian nasional. Ia bicara soal cangkul, bibit, laut, dan dapur sekolah.
“Mulai tahun depan, anak-anak tidak hanya belajar di kelas. Mereka akan turun ke sawah, urus ternak, dan ke laut. Ini masa depan kita,” sebut Gubernur Melki Laka Lena.
Kunjungan kerja itu bukan basa-basi. Gubernur Melki datang dengan agenda besar: mereformasi total kurikulum pendidikan SMA se-NTT. Tujuannya sederhana namun radikal—mengubah generasi muda dari konsumen pendidikan menjadi produsen pangan.