Artikel

Revolusi Sekolah Sawah, Gubernur NTT Ubah Kelas Jadi Kebun

Revolusi Sekolah Sawah, Gubernur NTT Ubah Kelas Jadi Kebun

Di hadapan ratusan siswa SMAN 1 Bajawa, Kabupaten Ngada, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena tak berbicara soal ranking atau nilai ujian nasional. Ia bicara soal cangkul, bibit, laut, dan dapur sekolah.

“Mulai tahun depan, anak-anak tidak hanya belajar di kelas. Mereka akan turun ke sawah, urus ternak, dan ke laut. Ini masa depan kita,” sebut Gubernur Melki Laka Lena.

Kunjungan kerja itu bukan basa-basi. Gubernur Melki datang dengan agenda besar: mereformasi total kurikulum pendidikan SMA se-NTT. Tujuannya sederhana namun radikal—mengubah generasi muda dari konsumen pendidikan menjadi produsen pangan.

Inovasi Pengendalian Hayati pada Kakao: Keberhasilan Aplikasi Trichoderma Di Kebun Dinas Wairklau

Inovasi Pengendalian Hayati pada Kakao: Keberhasilan Aplikasi Trichoderma Di Kebun Dinas Wairklau

Upaya pengendalian penyakit pada tanaman kakao telah menunjukkan hasil positif melalui pendekatan hayati yang diterapkan oleh Laboratorium Lapangan (LL) Sikka. Sebagai unit kerja di bawah UPTD Perbenihan, Kebun Dinas dan Laboratorium Hayati Perkebunan (PKDLHP) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, LL Sikka berhasil membuktikan efektivitas agen pengendali hayati (APH) Trichoderma dalam mengatasi permasalahan penyakit pada tanaman kakao.

Serangan Hama Busuk Buah Kakao Di Kebun Dinas Hameli: Rekomendasi Pengendalian Hayati Dan Mekanik

Serangan Hama Busuk Buah Kakao Di Kebun Dinas Hameli: Rekomendasi Pengendalian Hayati Dan Mekanik

Kebun Dinas Hameli yang berlokasi di Desa Hameli Ate, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) dilaporkan mengalami serangan hama busuk buah pada tanaman kakao. Laporan tersebut disampaikan oleh petugas kebun dinas pada Senin, 7 April 2025.
Berdasarkan hasil identifikasi, serangan tersebut disebabkan oleh jamur patogen Phytophthora palmivora yang mengakibatkan penyakit busuk buah kakao. Serangan ini berpotensi menurunkan produktivitas tanaman kakao secara signifikan apabila tidak segera ditangani dengan tepat.
Kepala Seksi Kebun Dinas UPTD Perbenihan, Kebun Dinas dan Laboratorium Hayati Perkebunan, Pak Mikson Lakidang, SP. M.Sc Agr menjelaskan bahwa gejala serangan ditandai dengan munculnya bercak coklat kehitaman pada permukaan buah yang kemudian menyebar dengan cepat hingga seluruh permukaan buah dalam waktu 3-5 hari. Serangan hama busuk buah ini dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang cukup besar, dengan penurunan hasil panen hingga 30-90% pada kondisi serangan berat.

Panen Perdana Melon Desa Waturaka Kec. Kelimutu

Panen Perdana Melon Desa Waturaka Kec. Kelimutu

Panen Perdana Melon Desa Waturaka Kec. Kelimutu (9/4/2025) Hadir dalam kegiatan dimaksud Bupati Ende, Wakil Ketua DPRD Kab.Ende, Kapolres Ende, Dandim 1602 Ende, Asisten III, Para Pimpinan OPD, Plt. Kepala Dinas Pertanian Bersama Para Kepala Bidang, Camat Kelimutu, Kepala Desa Waturaka, Para Kepala BPP dan PPL Kec. Kelimutu, Wolowaru, Wolojita, Lepembusu Kelisoke dan Detusoko, Bapak/Ibu tani Desa Waturaka.
Setelah pengalungan dan disambut dengan tarian, Bupati Ende bersama rombongan langsung menuju screen house modern. Sebelum dilakukan pemanenan, salah satu anggota kelompok Bapak Vitalis yang selama ini mengoperasikan screen house modern tersebut menjelaskan secara singkat pengoperasiannya. Dijelaskan bahwa semua proses budidaya dikontrol menggunakan sistem, mulai dari penyiraman, pengaturan suhu ruangan dan bisa dikendalikan pakai tablet android dari rumah.

Tinjau Langsung Embung Lokujangi, Gubernur Melki dan Umbu Rudi Kabunang Gaspol Dukung Food Estate di Sumba Tengah

Tinjau Langsung Embung Lokujangi, Gubernur Melki dan Umbu Rudi Kabunang Gaspol Dukung Food Estate di Sumba Tengah

Untuk mempercepat penguatan sektor pertanian dan mendukung program Food Estate atau lumbung pangan nasional, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena, bersama Anggota Komisi XIII DPR RI, Dr. Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga, melakukan kunjungan kerja ke Embung Lokojangi, Desa Umbu Pabal Selatan, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Minggu (6/4/2025).

Kehadiran dua tokoh penting tersebut menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dan pusat dalam menjadikan Sumba Tengah sebagai sentra baru produksi pangan nasional. Gubernur Melki Laka Lena menegaskan bahwa Embung Lokojangi akan menjadi salah satu tulang punggung irigasi pertanian di kawasan tersebut, sekaligus mendukung upaya swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo.

Perkembangan Nilai Tukar Petani NTT Turun 1,07 Persen pada Maret 2025

Perkembangan Nilai Tukar Petani NTT Turun 1,07 Persen pada Maret 2025

Pada Bulan Maret 2025, NTP Nusa Tenggara Timur sebesar 100,35 atau turun 1,07 persen dibanding Februari 2025 dengan NTP masing-masing subsektor tercatat sebesar 98,86 untuk subsektor tanaman padi-palawija (NTP-P), 97,04 untuk subsektor hortikultura (NTP-H); 102,54 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTP-TPR); 106,63 untuk subsektor peternakan (NTP-Pt) dan 92,89 untuk subsektor perikanan (NTP-Pi).
Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi NTT Matamira B.Kale melalui release yang diterima media ini Selasa,8/4/2025.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Siap Sediakan Benih Unggul Berumur Pendek untuk Optimalisasi Food Estate di Belu

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Siap Sediakan Benih Unggul Berumur Pendek untuk Optimalisasi Food Estate di Belu

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahahan Pangan Provinsi NTT, Joaz Oemboe Wanda, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong optimalisasi lahan Food Estate di Desa Fatuketi, Kabupaten Belu. Sebagai bagian dari strategi peningkatan produksi, Dinas Pertanian NTT juga siap menyediakan benih unggul berumur pendek yang lebih adaptif terhadap kondisi lahan di Fatuketi.

Hal ini disampaikannya saat mendampingi Gubernur NTT, Melki Laka Lena saat berdialog dengan para petani di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Sabtu 29 Maret 2025 lalu. Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Melki juga didampingi Bupati Belu, Willybrodus Lay dan Wabup Vicente Hornai Gonsalves, Kabid BBWS NT II, bersama sejumlah Pimpinan OPD terkait.

Tinjau Bendungan Raknamo, Gubernur NTT Dukung Swasembada Pangan di Kabupaten Kupang

Tinjau Bendungan Raknamo, Gubernur NTT Dukung Swasembada Pangan di Kabupaten Kupang

Usai melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten TTU dan Kabupaten TTS, Gubernur NTT bersama rombongan melanjutkan agenda di Kabupaten Kupang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (28/3/2025) malam.

Kunker di Kabupaten Kupang ini, Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena meninjau Bendungan Raknamo yang terletak di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto.

Membangun Ketahanan Pangan Melalui Inovasi Pekarangan  “Strategi Cerdas UPTD PKDLHP Provinsi NTT”

Membangun Ketahanan Pangan Melalui Inovasi Pekarangan  “Strategi Cerdas UPTD PKDLHP Provinsi NTT”

Dalam lanskap pembangunan daerah yang kompleks, UPTD Perbenihan, Kebun Dinas dan Laboratorium Hayati Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur telah menunjukkan sebuah terobosan yang menginspirasi. Kepala UPTD PKDLHP Ibu Ir. Maria I. R. Manek, M.Sc dan plh. Kepala Seksi Pengelolaan Laboratorium Hayati Perkebunan Ibu Christiana Hukom, SP.MT; lembaga ini mengubah tantangan keterbatasan anggaran menjadi peluang inovasi yang produktif.

Melalui inisiatif sederhana namun strategis, UPTD PKDLHP khususnya seksi Pengelolaan Laboratorium Hayati Perkebunan telah mengimplementasikan sebuah pendekatan yang melampaui batas-batas administrasi konvensional. Pemanfaatan pekarangan kantor praktis menanam anakan cabe, terung, daun sup, jahe, dan kunyit sebagai suatu upaya mendukung aspek ekonomi, sosial, dan ketahanan pangan.

Wujudkan Swasembada Pangan, Menteri Pertanian Andi Amran Siap Cetak Sawah dan Ladang Jagung Skala Besar di NTT

Wujudkan Swasembada Pangan, Menteri Pertanian Andi Amran Siap Cetak Sawah dan Ladang Jagung Skala Besar di NTT

Jakarta – Pemerintah terus bergerak cepat dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional. Kementerian Pertanian (Kementan) pun fokus mencetak lahan sawah dan ladang jagung skala besar di NTT. Pemerintah Provinsi NTT pun diminta memastikan kesiapan lahan untuk mendukung program ini.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pencetakan lahan baru ini adalah langkah strategis untuk menjadikan NTT sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan tetapi juga membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi angka kemiskinan di daerah tersebut.