Kementan Gelar Pelatihan Penanaman Padi Gogo di SMK Cartintes

Kegiatan pelatihan penanaman padi gogo di lahan SMK Cartintes Atambua, sumber : link

KBRN, Atambua: Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang menggelar pelatihan penanaman padi gogo di lahan SMK Cartintes, Kabupaten Belu. Pelatihan ini diikuti siswa-siswi SMK Cartintes sebagai bagian dari upaya penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Belu.

Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belu, Robert Mali, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pengembangan food estate, di wilayah Belu. Kabupaten Belu telah ditetapkan sebagai salah satu kawasan strategis nasional dengan fokus pada pengembangan food estate di, dimananpada tahun 2025 luas lahan yang dialokasikan akan meningkat dari 559 hektare, menjadi 4000 hektare, sesuai rencana dari Bapenas.

“Perencanaan sudah ada san master plannya, sedangkan dalam tahap penyelesaian,”kata Robert. Rabu, (7/8/2024).

Ia berharap dengan dukungan dari pemerintah pusat, petani di wilayah Belu semakin bersemangat dalam pengembangan padi sawah maupun padi gogo. Hal ini diharapkan dapat mendorong perluasan areal tanam dan menjaga ketahanan pangan masyarakat.

“Dengan adanya bantuan ini, masyarakat semakin termotivasi untuk bekerja guna mendukung program pemerintah dalam peningkatan luas tanam, produksi dan  sistem Ketahanan pangan kik,” ucap Robert.

sumber : RRI.co.id – Kementan Gelar Pelatihan Penanaman Padi Gogo di SMK Cartintes

Similar Posts

  • Langkah Nyata Kejati NTT Wujudkan Program Jaga Desa

    Peresmian ditandai dengan pemukulan gong oleh Kajati NTT sebagai simbol dimulainya program, dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara tiga pihak utama: Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, Kepala SMKN 4 Kupang Semi Ndolu, S.Pd., serta Kepala Desa Fatukanutu Fransiskus Saebesi, S.H.. Kajati NTT juga menandatangani prasasti peresmian Desa Binaan Fatukanutu dan menyerahkan bantuan alat tenun kepada kelompok tenun setempat sebagai bentuk dukungan nyata bagi penguatan UMKM berbasis budaya lokal.

    Program Jaksa Bina Desa merupakan tindak lanjut dari rangkaian persiapan sejak Maret 2025. Program ini dirancang untuk menjadikan Desa Fatukanutu sebagai desa percontohan taat hukum, mandiri secara ekonomi, serta aktif dalam penerapan restorative justice.

    Bupati Kupang, Yosef Lede, S.H., dalam sambutannya menyampaikan rasa Sejaht dan apresiasi atas hadirnya Program Jaksa Bina Desa yang diinisiasi oleh Kejaksaan Tinggi NTT Sejahtera nyata untuk mendekatkan peran kejaksaan kepada masyarakat, terutama dalam penerangan hukum, pembinaan, dan pendampingan Sejahtera desa.

  • Hadiri Perayaan HUT Gereja GMIT Haumeni Nisum, Wagub NTT Apresiasi Model Pemberdayaan Ekonomi Jemaat

    “Saya senang karena di Gereja ini, hal pertama yang dibuat adalah bangun ekonomi umatnya dulu baru bangun menara Gerejanya. Tapi yang paling penting bangun iman jemaat”.
    Demikian disampaikan Wakil Gubernur NTT, Johanis Asadoma saat menghadiri Ibadah Syukur HUT ke-69 serta Peletakan Batu Pertama Pembangunan Menara dan Konsistori Gereja GMIT Haumeni Nisum, Klasis Kupang Barat, di Desa Oemasi, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang pada Minggu, (12/10/2025).
    Dalam sambutannya, Wagub Johni Asadoma mengatakan bahwa perjalanan panjang GMIT Haumeni Nisum selama 69 tahun ini telah memberikan dampak nyata bagi jemaat tidak saja dari sisi keimanan, tapi juga pemberdayaan ekonomi jemaat. 
    Untuk pembangunan menara dan Konsistori Gereja ini, jemaat GMIT Haumeni Nisum tidak hanya mengandalkan sumbangan dari para jemaat melainkan mereka secara aktif menjajakan aneka tanaman hortikultura yang dihasilkan dari kebun mini Gereja. Kebun ini dikelola oleh masing-masing rayon dan semua hasilnya diperuntukkan bagi pembangunan Gereja.

  • NTT Berkomitmen dalam Serapan Gabah dan Beras Bersama BULOG

    Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DistanKP) Nusa Tenggara Timur (NTT) turut serta dalam pertemuan nasional terkait Komitmen Serapan Gabah dan Beras yang diselenggarakan di Aula F Kementerian Pertanian.

    Pertemuan ini dihadiri oleh Menteri Pertanian, Wakil Menteri Pertanian, Kepala Badan Pangan Nasional (Komisaris Utama BULOG), Kepala BULOG, Dinas Pertanian se-Indonesia, Pimpinan Wilayah BULOG se-Indonesia, Aster masing-masing Kodam, serta PERPADI dari seluruh Indonesia.

    Dalam pertemuan ini, Presiden Republik Indonesia memberikan arahan agar BULOG menyerap gabah petani dengan harga Rp. 6.500 per kilogram dan beras dengan harga Rp. 12.000 per kilogram. Target serapan beras oleh BULOG secara nasional ditetapkan sebesar 3 juta ton atau sekitar 10% dari total produksi nasional, dengan periode pelaksanaan antara Februari hingga April 2025.

    Untuk Provinsi NTT, ditargetkan serapan sebesar 1.832 ton guna mendukung pencapaian swasembada pangan. Dalam mendukung upaya ini, DistanKP NTT bersama BULOG dan PERPADI menandatangani komitmen bersama yang juga melibatkan Aster Kodam.

    Langkah ini menegaskan sinergi antara pemerintah daerah, BULOG, dan pelaku usaha perberasan dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah NTT.

  • NTT Gencarkan Swasembada Pangan, Sasar Pulau dan Dataran

    Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) tak main-main dalam upaya mewujudkan swasembada pangan. Melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, sederet strategi digulirkan untuk memperkuat ketahanan pangan daerah dan menopang visi besar nasional.

    Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Joaz Bily Oemboe Wanda menegaskan, strategi ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta Dasa Cita Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Wakil Gubernur Johni Asadoma. Dua komoditi utama, padi dan jagung, jadi andalan.