Gubernur NTT: Pesta Pangan Lokal dan Budaya Alor Wujud Pelestarian Rasa dan Keberagaman

Alor, 22 September 2025 – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, melalui Asisten III Setda NTT, Samuel Halundaka, S.IP., M.Si., secara resmi membuka Pesta Pangan Lokal dan Budaya Zona II di Kabupaten Alor, Senin (22/09/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya melestarikan pangan lokal sekaligus menjaga keberagaman budaya sebagai kekuatan pemersatu bangsa. “Pangan dan budaya harus berjalan beriringan karena keduanya memberi hidup sekaligus makna bagi masyarakat,” ujar Gubernur melalui Asisten III Setda NTT.

Menurutnya, Alor dikenal sebagai tanah yang subur, kaya akan sumber pangan, dan sarat kearifan lokal yang patut dijaga. Perayaan kuliner lokal, lanjutnya, bukan hanya sebatas pesta, tetapi juga bagian dari upaya menjaga rasa dari tanah leluhur sekaligus melestarikan budaya pemersatu masyarakat.

Gubernur juga menegaskan bahwa festival pangan lokal sejalan dengan arah pembangunan NTT yang menekankan efisiensi, modernitas, dan keamanan pangan. Alor bahkan memiliki potensi besar untuk menjadi pusat hortikultura sekaligus rantai pasok pangan segar bagi daerah wisata unggulan seperti Labuan Bajo.

Kepada generasi muda dan pelaku UMKM, Gubernur berpesan agar menjadikan pangan lokal sebagai sumber kreativitas dan peluang usaha. Produk unggulan seperti jagung bose, ubi, kelor, vanili, kopi, hingga hasil laut Alor dinilai memiliki potensi menembus pasar nasional bahkan global.

Pemerintah Provinsi NTT berkomitmen menjadikan pangan lokal sebagai prioritas pembangunan melalui program One Village One Product. “Mari jadikan Pesta Pangan Lokal ini sebagai budaya zona di Alor, momentum untuk melestarikan rasa, menjaga jati diri, dan mendorong ekonomi lokal agar naik kelas,” tutup Gubernur dalam sambutannya.

Kegiatan pembukaan Pesta Pangan Lokal dan Budaya Zona II ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT bersama jajaran, Wakil Bupati Alor bersama jajaran, Forkopimda Kabupaten Alor, serta sejumlah UMKM setempat yang menampilkan produk pangan dan kerajinan unggulan daerah.

Similar Posts