Kunjungi Petani, Anggota DPRD NTT Tekankan Pentingnya Pendampingan Penyuluh

Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Soleman B. Gorang Mau, ST Kunjungi Lahan Pertanian di Pantar Tengah. sumber (link)

TABLOIDSINARTANI.COM, Pantar Tengah – Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Soleman B. Gorang Mau, ST, melakukan reses di wilayahnya dengan fokus pada ketahanan pangan. Dalam kunjungannya, ia menyempatkan diri untuk meninjau langsung lahan pertanian di Kecamatan Pantar Tengah yang bersiap menghadapi panen raya.

Sebelum memulai agenda reses, Soleman mendengar adanya kegiatan penyuluhan pertanian di lahan jagung. Ia pun langsung menuju lokasi untuk melihat perkembangan tanaman, baik padi maupun jagung. Saat tiba di lahan, Soleman terharu melihat hasil kerja keras petani di lahan kering yang ternyata tidak kalah dari petani di lahan basah.

“Saya sangat mengapresiasi kerja keras para petani di sini. Dengan alat tradisional seperti parang dan cangkul, mereka mampu menghasilkan panen yang setara dengan petani yang menggunakan alat modern di lahan basah,” ujarnya.

Salah satu desa yang dikunjungi dalam reses ini adalah Desa Tude, yang menunjukkan pertumbuhan tanaman padi dan jagung yang menjanjikan. Soleman mengingatkan kepada para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) agar terus mendampingi petani demi meningkatkan hasil produksi pangan.

“Saya ingin memastikan bahwa seluruh lahan pertanian di wilayah ini mendapatkan pendampingan yang baik. Dengan demikian, kita bisa mengetahui sejauh mana peningkatan produksi di Pantar Tengah serta menghitung luas lahan pertanian yang aktif,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pantar Tengah, Darius Bler Sir, SST, menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalankan sistem kerja yang terstruktur selama lima tahun terakhir. Tim penyuluh secara rutin mengunjungi petani dari desa ke desa untuk memastikan perkembangan pertanian di wilayah tersebut.

“Hasilnya cukup menggembirakan. Sejak tahun 2020, panen raya di Pantar Tengah semakin meningkat. Pada tahun 2021, kami menghadirkan Bupati Alor dalam panen raya jagung di Desa Muriabang dan panen padi di Desa Eka Jaya. Tahun 2022, panen raya di Desa Aramaba menghasilkan 60 ton jagung yang dikirim ke Surabaya. Tahun ini, pada awal April, kami berencana kembali menghadirkan pejabat daerah dalam panen raya,” jelas Darius.

Menurutnya, kehadiran pejabat dalam panen raya memberikan dampak positif, baik bagi petani maupun bagi pemerintah daerah yang ingin melihat langsung keberhasilan sektor pertanian di Pantar Tengah. Darius juga menekankan pentingnya pendampingan kepada petani agar mereka terus termotivasi untuk meningkatkan hasil panen.

“Kami sering mengingatkan para penyuluh agar selalu berada di lapangan dan mendampingi petani, karena petani adalah mitra utama kami. Dengan pendekatan ini, banyak petani yang telah berhasil, termasuk para pensiunan PNS dan tokoh agama yang ikut mengembangkan sektor pertanian,” ungkapnya.

Darius juga menegaskan bahwa petani yang mencintai tanahnya akan mendapatkan hasil yang memuaskan. “Jika kita bekerja dengan sepenuh hati, hasilnya akan luar biasa. Kami, Penyuluh Pertanian BPP Pantar Tengah, siap mendampingi petani di 10 desa yang ada di kecamatan ini,” tutupnya.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan ketahanan pangan di Pantar Tengah semakin meningkat dan kesejahteraan petani terus membaik.

Sumber : Kunjungi Petani, Anggota DPRD NTT Tekankan Pentingnya Pendampingan Penyuluh

Similar Posts

  • Langkah Nyata Kejati NTT Wujudkan Program Jaga Desa

    Peresmian ditandai dengan pemukulan gong oleh Kajati NTT sebagai simbol dimulainya program, dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara tiga pihak utama: Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, Kepala SMKN 4 Kupang Semi Ndolu, S.Pd., serta Kepala Desa Fatukanutu Fransiskus Saebesi, S.H.. Kajati NTT juga menandatangani prasasti peresmian Desa Binaan Fatukanutu dan menyerahkan bantuan alat tenun kepada kelompok tenun setempat sebagai bentuk dukungan nyata bagi penguatan UMKM berbasis budaya lokal.

    Program Jaksa Bina Desa merupakan tindak lanjut dari rangkaian persiapan sejak Maret 2025. Program ini dirancang untuk menjadikan Desa Fatukanutu sebagai desa percontohan taat hukum, mandiri secara ekonomi, serta aktif dalam penerapan restorative justice.

    Bupati Kupang, Yosef Lede, S.H., dalam sambutannya menyampaikan rasa Sejaht dan apresiasi atas hadirnya Program Jaksa Bina Desa yang diinisiasi oleh Kejaksaan Tinggi NTT Sejahtera nyata untuk mendekatkan peran kejaksaan kepada masyarakat, terutama dalam penerangan hukum, pembinaan, dan pendampingan Sejahtera desa.

  • Rapat Koordinasi Penyuluhan 2024: Inovasi dan Evaluasi untuk Meningkatkan Kinerja Penyuluhan Pertanian

    Sektor pertanian di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian negara, terutama dalam penyediaan bahan baku industri, penciptaan lapangan pekerjaan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks ini, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai salah satu provinsi dengan potensi pertanian yang besar, terus berupaya untuk meningkatkan kualitas penyuluhan pertanian agar dapat mendukung pencapaian kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.

    Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui kegiatan Rapat Koordinasi Penyuluhan Pertanian tingkat Provinsi NTT. Kegiatan ini merupakan ajang penting untuk melakukan koordinasi, evaluasi, dan perencanaan penyelenggaraan penyuluhan pertanian di seluruh kabupaten/kota di NTT Tahun 2024, rapat koordinasi ini dilaksanakan pada tanggal 21-23 November di Hotel Neo Aston, Kota Kupang, dengan melibatkan 66 peserta dari berbagai instansi dan lembaga yang terkait dengan pertanian.

  • Pelaksana Kegiatan Pesta Pangan Lokal Dan Budaya Zona III (Flores) Tingkat Provinsi NTT

    Bertempat di Aula Dinas Pertanian Kab. Ende dilaksanakan Rapat persiapan Pelaksana Kegiatan Pesta Pangan Lokal Dan Budaya Zona III (Flores) Tingkat Provinsi NTT di Kabupaten Ende pada Tanggal 30-31 Oktober 2025.

    Rapat ini Dibuka langsung oleh Bapak Wakil Bupati Ende, Hadir dalam kegiatan ini, perwakilan dari Dinas Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Kabag SDM Polres Ende,kadis Pertanian Para Pimpinan OPD terkait, Perwakilan Universitas Flores, Para Kepala Bidang Lingkup Dinas Pertanian dan perwakilan Event Organizer (EO) PT. Inkana Jaya Nusantara.

    Dalam sambutan Wakil Bupati Ende, menyampaikan Ucapan terima Kasih kepada Bapak Gubernur NTT karena event tingkat Provinsi ini merupakan yang ke empat kalinya dilaksanakan di kabupaten Ende.

  • Optimis Target Pangan Aman, Kini Mentan Amran Fokuskan Hilirisasi Pertanian Nasional

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan arah baru pembangunan pertanian yang kini berfokus pada hilirisasi sektor pertanian guna meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan petani. Langkah ini menjadi tindak lanjut setelah target pangan nasional optimis tercapai.

    Dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Mentan Amran menyampaikan bahwa setelah pangan dinilai aman, arah pembangunan pertanian ke depan akan difokuskan pada hilirisasi sektor perkebunan, hortikultura, dan peternakan.

    Mentan Amran menegaskan bahwa hilirisasi merupakan strategi utama agar Indonesia tidak lagi mengekspor bahan mentah ke luar negeri, melainkan mengolahnya menjadi produk bernilai tinggi.

  • Polda NTT Tanam Jagung Serentak: Langkah Nyata Menuju NTT Sebagai Lumbung Jagung Nasional

    Kupang, KBC — Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung visi besar “NTT Sebagai Lumbung Jagung Nasional”, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menggelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025 yang dipusatkan di Desa Manulai 1, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Selasa (8/10/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko,dan menjadi momentum strategis Polri untuk berperan aktif dalam mendorong kemandirian pangan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

    Dihadiri Pejabat Nasional Secara Virtual
    Sebelum penanaman dimulai, seluruh peserta mengikuti kegiatan penanaman jagung nasional secara virtual yang berpusat di Provinsi Banten. Kegiatan nasional ini dihadiri langsung oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Setelah kegiatan virtual tersebut, Kapolda NTT Irjen Rudi Darmoko bersama jajaran Forkopimda NTT, serta para pejabat utama Polda NTT melanjutkan dengan aksi tanam jagung secara simbolis di lahan seluas 10 hektar milik kelompok tani di Desa Manulai 1.

  • Gubernur NTT Hadiri Panen Simbolis Jagung Tematik Desa BUMDES “Tafena Kuan” Desa Panite Kecamatan Kot’olin di Kabupaten TTS

    Gubernur Nusa Tenggara Timur menghadiri panen simbolis jagung tematik desa yang dikelola oleh BUMDes “Tafena Kuan” di Desa Panite, Kecamatan Kot’olin, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Sabtu 30 Agustus 2025. Kegiatan ini juga dihadiri Bupati TTS Eduard M. Lioe bersama jajaran pemerintah kabupaten, Forkopimda, Kepala Desa Panite, serta sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTT.

    Panen jagung tematik desa menjadi wujud nyata peran BUMDes dalam mengelola potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Upaya hilirisasi jagung diarahkan sejalan dengan program One Village One Product (OVOP) dan gerakan “Beli NTT”, sehingga mampu memberikan nilai tambah, membuka lapangan kerja baru, serta memperkuat kemandirian pangan berbasis pertanian berkelanjutan di NTT.