Brigade Penyulap Lahan Tandus di Timor
Suhu berkisar 34 derajat celsius menikam kepala saat berjalan membelah semak belukar yang meranggas. Jumat (18/7/2025) itu, tanah Pulau Timor di Nusa Tenggara Timur menunjukkan jati dirinya ketika musim kemarau datang: kerontang.
Berharap kemarau basah membawa sedikit titik air pun tak banyak menyelamatkan lahan kering di tanah berkapur itu. Tanaman menyerah, menguning, lalu menanti tersulut api dan terbakar. Siklus rutin yang terjadi setiap tahun.
Daratan itu bakal menghijau lagi pada Desember jika musim hujan datang tepat waktu. Beberapa tahun belakangan, musim hujan sudah bergeser sebagai dampak perubahan iklim akibat pemanasan global tiga dekade terakhir.