Artikel

Kunker ke Sabu Raijua, Gubernur Laka Lena Dorong Peningkatan Produktivitas Pertanian, Pelayanan Kesehatan serta Kolaborasi Sukseskan Quick Win

Kunker ke Sabu Raijua, Gubernur Laka Lena Dorong Peningkatan Produktivitas Pertanian, Pelayanan Kesehatan serta Kolaborasi Sukseskan Quick Win

Kunjungan ke Area Persawahan Desa Raeloro. Dalam kunjungannya ke area Persawahan Desa Raeloro, Gubernur Melki mendorong agar produktivitas lahan pertanian dapat terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu juga terus di dukung untuk pengembangan pertanian lahan kering

Petani Milenial di TTS, Ekspor Cabe Hingga Timor Leste, Tapi Pendidikannya S1 Keperawatan, Berharap Dikunjungi Anggota Komisi IV DPR RI Usman Husin

Petani Milenial di TTS, Ekspor Cabe Hingga Timor Leste, Tapi Pendidikannya S1 Keperawatan, Berharap Dikunjungi Anggota Komisi IV DPR RI Usman Husin

Petani milenial ini namanya Peter Salem, putra asli Timor Tengah Selatan (TTS). Ia adalah petani sukses yang siap membantah siapapun jika beranggapan kalau petani TTS hanya bisa menjadi petani tradisional dan sulit menjadi lebih  maju, atau jika ada anggapan kalau orang muda TTS tidak bisa menjadi petani milenial yang sukses

Target Swasembada Beras 2026, NTT Fokus Intensifikasi dan Ekstensifikasi Lahan

Target Swasembada Beras 2026, NTT Fokus Intensifikasi dan Ekstensifikasi Lahan

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan swasembada beras pada tahun 2026. Swasembada beras itu merupakan bagian dari implementasi program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program tersebut selaras dengan Dasa Cita Gubernur NTT Melkiades Laka Lena dan Wakil Gubernur Johni Asadoma. Upaya ini difokuskan pada penguatan komoditas strategis, yakni padi dan jagung.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Joaz Bily Oemboe Wanda menyampaikan ini saat diwawancara victorynews.id usai acara coffe morning Gubernur NTT bersama wartawan, Sabtu, (10/5/2025). Pria yang akrab disapa Umbu itu mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, luas panen padi di NTT mencapai 168.727 hektare dari total potensi luas baku sawah sebesar 176.693 hektare sesuai data ATR/BPN.

Menuju Swasembada Pangan: NTT argetkan Surplus Beras pada 2026, Sinergi Komoditi Padi dan Jagung Jadi Kunci

Menuju Swasembada Pangan: NTT argetkan Surplus Beras pada 2026, Sinergi Komoditi Padi dan Jagung Jadi Kunci

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kini tengah memacu langkah menuju swasembada pangan, sebagai bagian dari implementasi visi besar nasional Asta Cita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran serta Dasa Cita Gubernur Melkiades Laka Lena dan Wakil Gubernur Johni Asadoma.Salah satu fokus utamanya adalah penguatan produksi padi dan jagung sebagai komoditas utama dalam menciptakan ketahanan pangan di wilayah kepulauan ini.
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT, Joaz Bily Oemboe Wanda, mengungkapkan bahwa menurut data BPS tahun 2024, luas panen padi di NTT mencapai 168.727 hektare, dari potensi luas baku sawah sebesar 176.693 hektare.
Produksi gabah kering giling (GKG) sebesar 707.793 ton, atau setara dengan 414.576 ton beras. Angka ini masih defisit 239.224 ton, mengingat kebutuhan beras tahunan NTT mencapai 653.800 ton.

Gubernur NTT Lakukan Kunjungan Kerja di Kabupaten Sabu Raijua : Dukung Pembangun Dari Sektor Pendidikan dan Infrastruktur Serta Pertanian dan Kesehatan

Gubernur NTT Lakukan Kunjungan Kerja di Kabupaten Sabu Raijua : Dukung Pembangun Dari Sektor Pendidikan dan Infrastruktur Serta Pertanian dan Kesehatan

Gubernur memulai kunjungan lapangan dengan meninjau lahan pertanian di Desa Raeloro. Ia menekankan pentingnya meningkatkan produksi pertanian, terutama di lahan kering melalui program optimalisasi dari Kementerian Pertanian

Kelompok Tani Nubahaeraka di Sekitar PLTP Atadei Sukses Panen Kacang Tanah Hingga 5 Ton

Kelompok Tani Nubahaeraka di Sekitar PLTP Atadei Sukses Panen Kacang Tanah Hingga 5 Ton

Panen bersama ini menggandeng Yayasan Papha Indonesia didampingi camat Atadei, kepala Desa Nubahaeraka, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).

Kegiatan panen ini melibatkan 27 petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Tunas Harapan dan Kelompok Tani Lala Matan.

Dengan luas lahan tanam 3 hektare untuk kacang tanah, para petani berhasil memanen 5 ton pada tahap pertama dengan omzet sebesar Rp 70 juta.

Dukung Visi Presiden Prabowo, Wapres Tegaskan Bendungan Manikin sebagai Kunci Ketahanan Pangan dan Pertumbuhan Daerah

Dukung Visi Presiden Prabowo, Wapres Tegaskan Bendungan Manikin sebagai Kunci Ketahanan Pangan dan Pertumbuhan Daerah

Setelah sehari sebelumnya meninjau Bendungan Mbay/Lambo di Kabupaten Nagekeo, di hari kedua kunjungan kerjanya di Nusa Tenggara Timur (NTT), Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau progres pembangunan Bendungan Manikin di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Rabu (07/05/2025).

Peninjauan tersebut menjadi bagian dari komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat sektor pertanian dan mendukung ketahanan pangan, khususnya di wilayah timur Indonesia.

Kunjungan Kerja Wakil Presiden Republik Indonesia ke NTT : Pertanian, Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani adalah Prioritas

Kunjungan Kerja Wakil Presiden Republik Indonesia ke NTT : Pertanian, Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani adalah Prioritas

Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka melalukan kunjungan kerja ke beberapa wilayah di NTT yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Sikka. Dalam kunjungannya, Wapres RI didampingi oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman beserta rombongan, Staf Khusus Wapres Achmad Adhitya, Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena, dan Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, para Bupati dan Wakil Bupati, serta Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi, serta jajaran Pemerintah Provinsi dan Kabupaten setempat.

Kunjungan kerja ini berfokus pada pengembangan ketahanan pangan, penyerahan bantuan kepada petani, serta mendengarkan aspirasi masyarakat untuk mendorong hilirisasi pertanian. Selain itu pemerintah juga berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur irigasi dan bendungan yang menjadi kendala bagi petani dalam mengelola lahan pertanian mereka.

Bupati dan Wakil Bupati bersama Kapolres dan Perwakilan KODIM 1601 melaksanakan panen Bersama pada lokasi Demplot Polres Sumba Timur

Bupati dan Wakil Bupati bersama Kapolres dan Perwakilan KODIM 1601 melaksanakan panen Bersama pada lokasi Demplot Polres Sumba Timur

Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur bersama Kapolres dan perwakilan dari Kodim 1601 melaksanakan panen bersama komoditi tanaman pangan berupa jagung, serta komoditi tanaman hortikultura seperti melon, semangka, terong, tomat, dan cabai. Kegiatan ini berlangsung di lokasi demplot Polres Sumba Timur sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan daerah serta pemberdayaan potensi pertanian lokal