
Day: February 9, 2025


KABAR GEMBIRA: Petani dan Pelaku Usaha Pertanian di NTT Siap Terima Bantuan dari Kementerian Pertanian RI
Petani dan pelaku usaha pertanian di Nusa Tenggara Timur (NTT) kini bisa bernafas lega. Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman mengumumkan bahwa pemerintah pusat siap mengalokasikan bantuan, membangun, dan memperbaiki infrastruktur pertanian di seluruh NTT guna mempercepat pencapaian swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Pengumuman ini disampaikan dalam Rapat Kerja Kementerian Pertanian bersama para kepala daerah se-NTT di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta. Rapat tersebut dihadiri oleh Pj. Gubernur NTT Andriko Noto Susanto, Gubernur NTT periode 2025-2030 Melkiades Laka Lena, Forkopimda NTT, serta para bupati dan walikota, termasuk Pj. Bupati Kupang Alexon Lumba dan Bupati Kupang periode 2025-2030 Yosef Lede.
Dalam sambutannya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan bahwa penguatan infrastruktur pertanian menjadi prioritas utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi NTT.
“Kami di Kementerian Pertanian siap mengalokasikan bantuan yang dibutuhkan, mulai dari pembangunan irigasi, perbaikan jalan tani, hingga penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan). Dengan infrastruktur yang lebih baik, produktivitas pertanian akan meningkat dan kesejahteraan petani pun naik,” ujar Amran.
Lebih lanjut, Amran menyebut bahwa 85% sektor ekonomi di NTT bergantung pada pertanian, peternakan, dan perikanan. Namun, banyak infrastruktur pertanian yang masih kurang memadai. Oleh karena itu, pemerintah pusat akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur guna memastikan efisiensi produksi dan distribusi hasil pertanian.

Mentan Amran Masuk 5 Besar dengan Kepuasan Publik Tertinggi Versi LSI
Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru saja merilis daftar menteri Kabinet Prabowo-Gibran dengan tingkat kepuasan publik tertinggi. Salah satu nama yang mendapat perhatian adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yang berhasil meraih peringkat kelima dengan tingkat kepuasan sebesar 89,4%.
Hasil survei ini mencerminkan apresiasi publik terhadap kinerja Andi Amran dalam meningkatkan produksi pangan, mendukung petani, serta mendorong inovasi di sektor pertanian. Sejak kembali menjabat sebagai Menteri Pertanian, ia terus menjalankan program prioritas yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.
Salah satu faktor yang membuat tingkat kepuasan terhadap Andi Amran cukup tinggi adalah keberhasilannya dalam meningkatkan produksi beras nasional.
Beberapa kebijakan strategis yang diterapkan antara lain:
Program Modernisasi Pertanian: Mendorong penggunaan teknologi pertanian, seperti drone penyemprot pupuk dan alat tanam otomatis, untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen
Subsidi dan Bantuan untuk Petani: Menyalurkan bantuan pupuk dan alat pertanian kepada petani kecil guna meningkatkan kesejahteraan mereka
Revitalisasi Irigasi: Memperbaiki jaringan irigasi di berbagai wilayah untuk mengoptimalkan distribusi air ke lahan pertanian
Pengendalian Impor Pangan: Memperketat regulasi impor beras dan komoditas pangan lainnya guna melindungi harga jual produk dalam negeri
Dalam beberapa bulan terakhir, kementeri

Peringatan Dini 3 harian wilayah Nusa Tenggara Timur yang berlaku 09 – 11 Februari 2025
Hubungi kami (24 jam) di (0380)881613 dan WhatsApp 0811-3940-4264 dan/atau unduh aplikasi INFO BMKG di appstore dan playstore

Pj. Gubernur NTT Andriko Noto Susanto Tinjau Banjir Rob di Tablolong, Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak
Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Andriko Noto Susanto, meninjau kawasan pesisir Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, yang dilanda banjir rob pada Selasa (4/2).
Dalam kunjungan ini, ia menyerahkan bantuan bagi warga terdampak dan memastikan penanganan bencana berjalan optimal.
Pj. Gubernur Andriko menerima laporan langsung dari Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba, Kepala BPBD Kabupaten Kupang Semy Tinenti, Kadis Sosial Paulus Liu, Kadis Pertanian Amin Juariah, serta Kepala Desa Tablolong Zet A.M. Nggadas. Ia menyampaikan keprihatinan atas dampak bencana yang menyebabkan kerusakan rumah, gagal panen rumput laut, serta kerusakan alat tangkap nelayan.
“Banjir rob ini telah mengakibatkan lebih dari 1.000 orang mengungsi. Kami memastikan bantuan sosial dan pelayanan bagi masyarakat terdampak berjalan dengan baik. Saya juga mengimbau warga tetap waspada dan mengikuti informasi cuaca dari BMKG El Tari Kupang,” ujar Andriko.
Dalam kunjungannya, Pj. Gubernur Andriko meninjau dapur umum di Kantor Desa Tablolong dan menyerahkan bantuan dari Pemprov NTT, termasuk beras, selimut, tenda gulung, family kit, kids ware, dan kasur.
Kepala Desa Tablolong Zet A.M. Nggadas mengapresiasi penanganan cepat dari pemerintah.