Rapat Koordinasi Program READSI Tahap-2 Tingkat Provinsi NTT: Mendorong Pemberdayaan Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat Pedesaan

Kupang 18 Juli 2024, Pengelola Program READSI Tingkat Provinsi atau PPSU (Provincial Program Supporting Unit) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Program READSI Tahap-2 Tingkat Provinsi NTT yang bertempat di Hotel Sotis, Kota Kupang. Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program READSI serta membahas potensi pengembangan lebih lanjut.

Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai stakeholders dan instansi terkait di tingkat provinsi seperti Bappelitbangda, Dinas PUPR, Badan Keuangan Daerah, Dinas PMD, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi. Tidak ketinggalan juga pejabat dan staf pengelola Program READSI pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT. Pengelola Program READSI Kabupaten Kupang serta perwakilan dari Lembaga Keuangan Bank NTT, Credit Union Serviam, dan PT Artali Jaya Nusantara turut hadir dalam pertemuan ini.

Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, dalam arahannya, menyampaikan bahwa program READSI sangat bermanfaat karena menyasar masyarakat miskin dan pemberdayaan rumah tangga di pedesaan untuk meningkatkan ekonomi mereka. Program ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan, membangun rasa percaya diri, dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki masyarakat. Tujuannya adalah agar kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan dampak yang signifikan tidak hanya pada output tetapi juga outcome, menciptakan ekonomi baru di pedesaan, dan mengembangkan usaha sektor pertanian yang telah berjalan dengan baik.

Plt Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Joaz B. Oemboe Wanda dalam membuka dan penyampaian arahan kegiatan program Rakor (18/07/2024)

Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya kerjasama antara kelompok tani dengan lembaga keuangan dan mitra pemasaran. Melalui program READSI, diharapkan ada perbaikan dalam aspek gizi dan kesehatan masyarakat serta penurunan angka stunting.

Acara pembukaan diikuti oleh pemaparan materi oleh PPSU Provinsi NTT dengan judul “Potensi Pengembangan Bisnis Berbasis Inklusi Keuangan Wilayah READSI” dan oleh DPMO Kabupaten Kupang dengan judul “Pencapaian Target Program READSI”. Konsultan READSI Provinsi NTT juga memberikan pengantar materi FGD mengenai Potensi Bisnis dan potensi Inklusi Keuangan Wilayah READSI.

See also  Laboratorium Hayati dan Biopestisida Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT: Wadah Penelitian Mahasiswa dan Sumber Pendapatan Daerah

Setelah pemaparan materi dan diskusi, acara dilanjutkan dengan penandatanganan Kesepakatan Kerjasama antara Lembaga Keuangan Bank NTT dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang mengenai akses layanan keuangan kepada kelompok tani/petani di wilayah binaan program READSI Kabupaten Kupang. Credit Union Serviam dan PT. ARTALI JAYA NUSANTARA juga menandatangani Kesepakatan Bersama berkaitan dengan akses layanan pemasaran komoditi kepada kelompok tani/petani di wilayah binaan program READSI Kabupaten Kupang.

Program READSI di Provinsi NTT yang dimulai sejak tahun 2019 berlokasi di dua Kabupaten, yaitu Kabupaten Kupang dan Kabupaten Belu. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memberdayakan masyarakat di pedesaan, baik secara individu maupun kelompok, guna meningkatkan pendapatan dari sektor pertanian dan non-pertanian serta meningkatkan taraf hidup mereka secara berkelanjutan.

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat terjadi perubahan yang signifikan dalam kehidupan masyarakat pedesaan di Provinsi NTT, khususnya dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Video Rapat Koordinasi Program READSI Tahap-2 Tingkat Provinsi NTT :

Similar Posts