Food Estate Belu, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
DistanKP NTT — Kawasan Food Estate (FE) Rotiklot di Desa Fatuketi Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu mendapat giliran ditinjau oleh Gubernur NTT dalam rangkaian kunjungan kerjanya yang berlangsung selama 5 (lima) hari 21 -25 Januari 2022. Peninjauan lokasi Food Estate (Minggu 23/01/2022) dengan potensi lahan 53 Ha ini terdiri dari beberapa blok yaitu Blok A 3,3 ha, blok B 18,7 ha, Blok C 22 ha dan Blok D 9 ha. Dalam periode tanam OkMar 2021/2022 realisasi penanaman jagung telah mencapai 33,7 ha dan padi 6 ha.
Selain penanaman dilakukan dikawasan FE, juga dilakukan Kegiatan Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) yang penanaman perdana jagung TJPS Kemitraan berlokasi di Desa Rinbesihat, Kec Tasifeto Barat Kabupaten Belu, seluas 5 ha. Dalam kunjungannya Gubernur NTT mengharapkan agar pengelolaan lahan Food Estate dilakukan secara maksimal sehingga hasilnya dapat digunakan bagi kesejahteraan masyarakat “Lahan Food Estate dengan tanaman jagung ini harus bisa hasilkan 7 ton dari 1 Ha,” katanya.
Harapan Gubernur NTT ini sejalan dengan harapan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) ketika meninjau lokasi Food Estate Rotiklot di desa Fatuketi, kecamatan Kakuluk Mesak beberapa waktu lalu yang ingin FE Belu menjadi model percontohan di Indonesia dalam upaya pengembangan ketahanan pangan berskala besar di wilayah Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Kelompok Tani Blok C pengelola lahan Food Estate Maria Yolenta Kiik juga memberi apresiasi pada Pemerintah yang sudah memberikan bantuan alat sprinkler. “terima kasih pada pemerintah dalam hal ini Balai Wilayah Sungai yang telah memberikan bantuan pompa air sprinkler. Ini sangat membantu kami dalam mengolah lahan kami disini” kata Maria. Bupati Belu Agustinus Taolin pun bersyukur karena lahan yang tadinya kosong sudah dimanfaatkan dan berdampak baik bagi masyarakat.