Gubernur NTT Ajak Semua Pihak “Gaspol” Wujudkan Swasembada Pangan, Siap Cetak Sawah Baru

Gubernur NTT Melki Laka Lena mendorong percepatan eksekusi program swasembada pangan di seluruh wilayah NTT. Hal itu disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Evaluasi Progres dan Percepatan Pencapaian Program Swasembada Pangan Provinsi NTT, serta Sinkronisasi Program dan Kegiatan Prioritas Nasional di Daerah, yang digelar di Hotel Aston Kupang, Kamis (24/07/2025).
Rakor ini dihadiri oleh para Kepala Dinas Pertanian dari 22 kabupaten/kota, penyuluh pertanian, perwakilan Kementerian, TNI, Polri, serta berbagai mitra pembangunan lainnya.
Dalam arahannya, Gubernur menekankan bahwa isu pangan merupakan persoalan strategis dan menyangkut langsung kedaulatan bangsa. “Pemenuhan kebutuhan pangan bukan tugas yang mudah, tetapi ini adalah isu sentral dan strategis bangsa. Karena itu, peran kepala dinas dan penyuluh sebagai ujung tombak sangat penting, dari provinsi sampai kabupaten/kota,” tegasnya.
NTT Siap Cetak Sawah Baru
Melki menyampaikan bahwa saat ini terdapat peluang besar bagi NTT untuk menerima alokasi kuota cetak sawah dari provinsi lain yang tidak mampu menyerapnya. Namun untuk itu, NTT harus menunjukkan kesiapan secara menyeluruh.
“Saya ajak semua pemangku kepentingan segera ajukan proposal cetak sawah baru yang layak, lengkap dengan kesiapan lahan, SDM, dan alat mesin pertanian. Kalau kita siap, semua sumber daya seperti pupuk, traktor, pompa, hingga irigasi bisa segera masuk ke NTT,” ujarnya.
Dukungan Pemerintah Pusat Sangat Besar
Melki menegaskan bahwa pemerintah pusat memberikan perhatian besar terhadap pembangunan pertanian di NTT, termasuk melalui program Modern Rice Milling Plant (MRMP) dan berbagai skema kerja sama lintas kementerian dan lembaga.
Namun demikian, Gubernur mengingatkan agar peluang ini tidak terbuang sia-sia hanya karena lemahnya data dan lambatnya pelaksanaan di lapangan.
“Presiden, Wakil Presiden, Pak Prabowo, para menteri semua sedang gaspol. Jangan sampai kita yang di daerah justru lambat,” tandasnya.
Percepat Penyerapan Pupuk Bersubsidi
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga meminta jajaran Dinas Pertanian di daerah segera mengidentifikasi kebutuhan pupuk di lapangan agar penyalurannya dapat dipercepat dan tepat sasaran.
“Alokasi pupuk bersubsidi untuk NTT tahun ini masih belum terserap maksimal. Ini harus jadi perhatian bersama,” tambahnya.
Bukti Nyata di Lapangan
Melki berharap Rakor ini menjadi titik balik untuk menyatukan langkah dan mempercepat realisasi program swasembada pangan secara konkret di seluruh pelosok NTT.
“Kita sudah berada di jalur yang benar. Tinggal kita buktikan bahwa kita siap bekerja cepat dan tepat untuk mewujudkan kemandirian pangan di NTT,” pungkasnya.***