Gubernur NTT Melakukan Pernanaman Jagung di Lokasi TJPS ditemani Hujan

Demi memastikan langsung perkembangan pelaksanaan pembangunan dilapangan dalam berbagai sektor, Gubernur Nusa Tenggara Timur melakukan Kunjungn Kerja yang berlangsung dari tanggal 21 Januari hingga 25 Januari 2022 didaratan Timor mulai dari Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Belu dan Kabupaten Malaka. Salah satu sektor yang menjadi perhatian adalah sektor pertanian yaitu Program/Kegiatan “Gerakan Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS). 

Hari pertama (21/01/2022) dalam agenda kunjungan kerja ini,  Gubernur NTT bersama rombongan melakukan penanaman jagung dilokasi TJPS di Desa benu, Kecamatan Takari  Kabupaten Kupang dengan luas 17 ha dari total luas lahan TJPS kabupaten  kupang sebesar 675 ha. Selain melakukan penanaman jagung pada arel  TJPS,  Gubernur Victor Bungtilu Laiskodat juga menyempatkan melakukan diskusi lapang bersama kelompok tani setempat  untuk mendapatkan masukan terkait pelaksanaan pembangunan khususnya gerakan TJPS yang dilaksanakan serta memastikan kegiatan tersebut berdampak bagi kesejahteraan masyarakat. Selain dengan masyarakat (kelompok tani), diskusi lapangan juga dilakukan bersama Dinas Pertanian Kabupaten Kupang, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT serta Tim TJPS (BPTP) yang ikut serta bersama rombongan Gubernur. Penanaman jagung yang dilakukan oleh Gubernur dan rombongan saat pagi (21/01/2022) tadi diguyur hujan yang cukup lebat, namun semua itu tidak menyurutkan langkah untuk terus bekerja (menanam),  karena petani dan orang pertanian sudah biasa dengan keadaan seperti ini dan justru hujan menjadi semangat dan berkat buat kemajuan pertanian di NTT tandas Gubernur. 

Selain lokasi TJPS dikabupaten kupang, di Kabupaten TTU pun dilakukan Pencanangan dan Penanaman Jagung pada lokasi TJPS oleh Gubernur NTT didampingi Bupati TTU Juandi David, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT (rombongan Gubernur) serta Kadis Pertanian TPH dan perkebunan Kabupaten TTU untuk Musim Tanam I Oktober – Maret 2021 – 2022  tepatnya dikelurahan Bitauni Kecamatan Insana dengan luas lahan 25 Ha dari total luasan 350 Ha dikabupaten ini.  Seperti halnya di Kabupaten Kupang, dilokasi TJPS Kabupaten TTU pun dilakukan pertemuan dan diskusi bersama masyarakat tani, kelompok tani, Tokoh Masyarakat serta aparat desa setempat dengan tujuan mendapat masukan sekaligus memastikan langsung perkembangan pelaksanaan pembangunan dilapangan yang pada akhirnya dapat dilakukan evaluasi dan adanya langkah-langkah perbaikan khususnya pada sektor pertanian yang menjadi salah satu sektor andalan pembangunan di NTT demi mewujudkan NTT bangkit menuju NTT sejahtera.

Similar Posts

  • Petani Desa Lalukoen Panen Perdana Gunakan Mesin Bantuan Dana Aspirasi DPR RI

    Bantuan Tiga unit mesin Combine Harvester,kepada beberapa Kelompok Tani yang ada di Kabupaten Rote Ndao, hari ini secara langsung oleh Anggota DPR RI Fraksi PKB Usman Husin Pada Sabtu (28/6/2025) sekaligus, melaksanakan Panen Perdana bersama Kelompok Fiafangga salah satu kelompok Penerima mesin Combine Harvester,di Desa Lalukoen,Kecamatan Rote Barat Kabupaten Rote Ndao

    Ketua Kelompok Tani Fiafangga, Edward Dami,Kepada NewsKpk.com

    Menyampaikan rasa syukur Kepada Tuhan dan terima kasihnya yang sebesar besarnya karena mendapatkan Bantuan Aspirasi DPR RI secara Langsung

  • Lewat Parade Kebangsaan, Distan Belu Ajak Warga Jaga Pangan

    Suasana semarak kemerdekaan mewarnai jalanan utama di Kota Atambua saat Parade Kebangsaan digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Rabu (13/8/2025).  Di tengah riuh sorak penonton dan derap langkah peserta, rombongan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belu tampil mencuri perhatian dengan konsep pertanian. Dengan mengusung semboyan Ayo Bangun Belu, Ayo Bangun NTT, Swasembada Pangan Pasti Bisa, para pegawai dinas bersama para petani memboyong alat dan hasil pertanian unggulan sebagai simbol komitmen membangun kemandirian pangan di wilayah perbatasan RI-RDTL.

    Traktor yang dihias dengan warna merah putih menjadi pusat perhatian, mengangkut aneka hasil bumi seperti ubi, pisang, sayuran hortikultura, hingga berbagai peralatan pertanian.

  • TNI Perkuat Ketahanan Pangan di Sumba Tengah, Pangdam Resmikan Sumur Bor dan Peluang Pengembangan Irigasi

    WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Langkah strategis dilakukan TNI dan jajaran untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP., M.Si, meresmikan sumur bor hasil kerja sama TNI dan BNPB di Desa Wailawa, Kecamatan Katiku Tana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, Rabu (19/3/2025). Kehadiran Pangdam beserta rombongan disambut langsung oleh Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu, serta unsur Forkopimda, DPRD, para camat, tokoh masyarakat, dan warga setempat.

    Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pangdam IX/Udayana atas bantuan sumur bor yang akan sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih dan pengairan pertanian.

    “Air adalah sumber kehidupan. Dengan adanya sumur bor ini, kami semakin optimis dalam meningkatkan produksi pertanian dan mendukung program ketahanan pangan nasional. Kami juga tengah menyiapkan pembangunan dua embung besar yang akan mengoptimalkan lahan pertanian seluas 10.000 hektar,” ujar Bupati Paulus.

  • Kunjungan Kerja Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT ke Kelompok Tani Tetus dan Kelompok Tani Noetnana

    Kupang, 15 Januari 2025 – Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Joaz Billy Oemboe Wanda , bersama dengan penyuluh provinsi dan staf Dinas Pertanian, melakukan kunjungan kerja ke dua kelompok tani di Kota Kupang, yaitu Kelompok Tani Tetus di Kecamatan Alak ( Bapak Mel Amnesi), serta Kelompok Tani Noetnana di Kecamatan Maulafa (Bapak Daniel Aluman). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau secara langsung kegiatan pertanian yang tengah berlangsung di masing-masing kelompok tani, memberikan arahan strategis, serta mendengarkan aspirasi dan kebutuhan petani yang sangat penting dalam mendukung program ketahanan pangan daerah.

    Kegiatan kunjungan ini mencakup pemantauan langsung terhadap kondisi pertanian di kedua kelompok tani, serta diskusi mengenai masalah yang dihadapi para petani, termasuk terkait penyediaan alat dan mesin pertanian, bibit unggul, serta akses pasar untuk hasil pertanian. Selain itu, Plt. Kepala Dinas juga memberikan berbagai arahan mengenai pemanfaatan teknologi pertanian yang ramah lingkungan dan efisien guna meningkatkan produktivitas hasil pertanian.

  • Panen Raya Jagung, Polres Ende Dapat Hasil Delapan Ton Lebih

    PANEN RAYA – Jajaran Polres Ende berhasil memanen kurang lebih 8,7 ton jagung diatas lahan seluas kurang lebih 2,2 hektar saat menggelar panen raya jagung serentak tahap pertama, Rabu, 26 Februari 2025 pagi bertempat di Kebun Kelompok Tani Pama Imu I, Desa Nanganesa, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende.

    TRIBUNFLORES.COM, ENDE – Jajaran Polres Ende berhasil memanen kurang lebih 8,7 ton jagung diatas lahan seluas kurang lebih 2,2 hektar saat menggelar panen raya jagung serentak tahap pertama, Rabu, 26 Februari 2025 pagi bertempat di Kebun Kelompok Tani Pama Imu I, Desa Nanganesa, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende.

    Panen raya jagung tersebut guna mendukung program pemerintah pusat yaitu ketahanan pangan swasembada jagung.

    Kapolres Ende, AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika, menjelaskan panen raya jagung tahap I hari ini dilakukan pada lokasi yang sudah di tanam pada bulan November tahun 2024 lalu.

    “Dan untuk Polres Ende sendiri hari ini dilakukan panen raya jagung serentak dilakukan di 7 Lokasi dengan luas lahan sekitar 2.2 Hektar dengan hasil perkiraan 8,7 ton,” ujar AKBP Joni Mahardika.

    Dikatakan AKBP Joni Mahardika, panen raya jagung tersebut merupakan salah satu bentuk langkah komitmen Polri mensukseskan ketahanan pangan di Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Ende.

    “Semoga kegiatan ini kedepannya mencapai target swasembada pangan di Kabupaten Ende sehingga kita menuju ketahanan pangan dan masyarakat di Ende bisa memenuhi kebutuhan sehari hari, Polres Ende akan di bekerjasama dengan TNI, Dinas Pertanian dan mahasiswa yang hari ini sempat hadir bersama melakukan panen raya dan  juga kelompok-kelompok tani hal ini tentu akan memudahkan dalam kegiatan kegiatan selanjutnya,” ucap AKBP Joni Mahardika.

  • Kunjungi Petani, Anggota DPRD NTT Tekankan Pentingnya Pendampingan Penyuluh

    TABLOIDSINARTANI.COM, Pantar Tengah – Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Soleman B. Gorang Mau, ST, melakukan reses di wilayahnya dengan fokus pada ketahanan pangan. Dalam kunjungannya, ia menyempatkan diri untuk meninjau langsung lahan pertanian di Kecamatan Pantar Tengah yang bersiap menghadapi panen raya.

    Sebelum memulai agenda reses, Soleman mendengar adanya kegiatan penyuluhan pertanian di lahan jagung. Ia pun langsung menuju lokasi untuk melihat perkembangan tanaman, baik padi maupun jagung. Saat tiba di lahan, Soleman terharu melihat hasil kerja keras petani di lahan kering yang ternyata tidak kalah dari petani di lahan basah.