Hasil Panen Varietas SRIDEWI Kagetkan Petani di Boleng Manggarai Barat

Kegiatan Farmer Field Day (FFD) atau panen perdana padi Varietas Sridewi/intani 602 di Boleng. (Tim/Gusty Halek)

OKENarasi.com – Masyarakat di Desa Mbuit, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, NTT dikagetkan dengan hasil panen perdana. Rabu, 6 Agustus 2025.

Kagetnya masyarakat itu, saat kegiatan Farmer Field Day (FFD) atau panen perdana padi Varietas Sridewi/intani 602, sementara petani yang hadir sangat tertarik sangat tertarik dengan hasil yang diperoleh. 

Kegiatan FFD tersebut merupakan kerja kolaborasi PT. Bisi International,Tbk bersama LSM Wahana Visi Indonesia melalui petani yang akrab disapa Yohanes Umbu Lia Piut.

Peserta yang hari pada kegiatan FFD tersebut mencapai 80 orang. Diantaranya PPL, Kabid Pangan, Wahana Visi Indonesia, Perwakilan PT. Bisi area Flores Raya ME dan Supervisor. 

Pada kesempatan tersebut, petani yang akrab disapa Umbu mengaku senang dengan hasil yang diperoleh. 

“Awalnya ragu, namun hasilnya tidak mengkhianati proses,”kata petani yang akrab disapa Umbu. 

Sementara Ahyar Rosisi selaku ME Pulau Flores PT. BISI menyebut kegiatan ini merupakan perdana dalam mengembangkan padi hibrida varietas Sridewi di Wilayah Flores. 

“Ini perdana. Yang dimulai dari Boleng sebagai titik pijak, atau yang difasilitasi oleh WVI dalam kolaborasi program inclusion,” kata Ahyar 

Ahyar berharap, dengan hasil yang diperoleh petani tersebut, bisa menjadi pilihan atau contoh untuk peningkatan produksi padi di Manggarai Barat dan seluruh daratan Flores. 

“Selain produsen benih, kami juga memiliki produk penunjang produksi seperti herbisida, insectisida, fungisida serta pupuk pelengkap. Kami boleh dikatakan perusahaan yang super lengkap,” demikian Ahyar.

Sedangkan Ferdinand Bano mewakili Wahana Visi Indonesia menyebut kolaborasi ini sudah dimulai dari Timor, Sumba dan kini di Flores. Akhirnya lengkap pada 3 pulau besar sudah kita intervensi dengan program inclusion melalui komoditi padi yakni sridewi. 

“Kami dari WVI sebenarnya konsen terhadap anak, namun saat ini kami bergerak di bidang pertanian untuk mendorong peningkatan produksi petani. Sehingga berdampak pada kesejahteraan petani dan pemenuhan kebutuhan dasar anak, maka dari itu kami berkolaborasi bersama PT. BISI,” kata Ferdinand. 

Sebagai informasi, metode yang dipakai Jarak tanam legowo 2:1. 20x25x50 cm, Umur panen 98 Hst, Hasil ubinan gabah bersih (10.9ton/ha) atau hasil dari benih SRIDEWI 15 Kg, menghasilkan gabah panen sebanyak 107 karung dengan bobot per karung 90 Kg atau hasil riilnya adalah 9,5 ton.***

Sumber : https://www.okenarasi.com/seputar-ntt/71615681013/hasil-panen-varietas-sridewi-kagetkan-petani-di-boleng-manggarai-barat

Similar Posts