Kunjungan Kerja Kadis Pertanian NTT di Persawahan Mailiru, Sumba Timur

Sumba Timur – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur bersama Staf Ahli Gubernur NTT, Bapak Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur, Bapak Nikolas Pandarangga, serta Kabid PSP Sumba Timur, Bapak Remi Djiwa, melaksanakan kunjungan kerja ke kawasan persawahan di Kelurahan Mailiru, Kabupaten Sumba Timur. Kegiatan ini juga diikuti oleh jajaran tim teknis, sebagai bagian dari agenda pembinaan dan pemantauan sektor pertanian di tingkat daerah.
Hamparan sawah di Kelurahan Mailiru memiliki luas sekitar 395 hektar dan saat ini dikelola oleh 40 kelompok tani. Potensi lahan yang besar ini menjadi salah satu penopang produksi pangan di Sumba Timur. Untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan, pemerintah bersama kelompok tani telah melakukan berbagai langkah strategis, termasuk optimasi lahan dan perbaikan jaringan irigasi. Upaya ini tidak hanya meningkatkan daya guna lahan, tetapi juga menjamin ketersediaan air bagi petani sepanjang musim tanam.
Dalam pengelolaan persawahan tersebut, para petani menanam varietas unggul padi Ciherang dan Impari 43. Kedua varietas ini dipilih karena memiliki produktivitas yang tinggi, kualitas gabah yang baik, serta ketahanan terhadap hama dan penyakit. Kehadiran varietas unggul diharapkan mampu memberikan hasil panen lebih maksimal sehingga mampu mendorong peningkatan kesejahteraan petani dan memperkuat cadangan pangan lokal.
Selain melakukan peninjauan lapangan, rombongan juga berdialog langsung dengan kelompok tani. Diskusi tersebut bertujuan untuk mendengarkan aspirasi petani, memahami tantangan yang dihadapi, serta merumuskan solusi yang tepat sesuai dengan kondisi wilayah. Melalui pendekatan partisipatif ini, diharapkan setiap program pembangunan pertanian dapat berjalan efektif dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Kunjungan kerja ini juga menjadi sarana evaluasi terhadap program pemerintah yang telah berjalan, sekaligus mengidentifikasi kebutuhan ke depan, terutama dalam hal dukungan sarana produksi, akses pasar, serta pendampingan teknologi pertanian. Pemerintah Provinsi NTT berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan pemerintah kabupaten, aparat desa, dan kelompok tani agar pembangunan pertanian di NTT semakin terarah dan berkelanjutan.
Dengan adanya dukungan program strategis dan kerja sama lintas sektor, diharapkan wilayah Mailiru dan sekitarnya dapat menjadi contoh keberhasilan pengelolaan lahan sawah di daerah kering. Hal ini sejalan dengan visi besar pembangunan daerah, yakni mewujudkan NTT yang tangguh pangan dan masyarakat petani yang semakin sejahtera.