Panen Perdana Jagung Hibrida, Petani Pantar Tengah Siap Sambut Swasembada

Bupati Alor Iskandar Lakamau Panen Perdana Jagung Hibrida di Pantar Tengah

Desa Tude memang tak asing bagi keindahan dan potensi. Selain panorama alam yang menawan seperti pasir tiga warna, pancuran air belerang, dan rumah adat bersejarah, desa ini juga dikenal sebagai lumbung pangan lokal. Dengan komoditas utama padi, jagung, singkong hingga kacang-kacangan.

Panen jagung dimulai dari penanaman pada 15 Desember 2024, menggunakan benih jagung hibrida BISI 321 Simental sebanyak 15 kilogram dengan pola tanam satu biji per lubang dan jarak tanam 75×25 cm. Empat bulan kemudian, hasil nyata bisa dirasakan bersama.

Dalam sambutannya, Bupati Iskandar menegaskan pentingnya membuka lahan seluas mungkin dan menerapkan pola tanam yang tepat.

Ia juga mengingatkan kembali semangat swasembada pangan yang sejak lama menjadi prioritas nasional, bahkan saat Presiden Prabowo masih menjabat sebagai Ketua HKTI.

“Pangan adalah hal utama. Kita boleh pintar dalam banyak hal, tapi tanpa makanan, kita tak akan bisa beraktivitas,” ujar Bupati dengan nada tegas.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Rocky Winaryo, S.H., M.H., para asisten daerah, pimpinan OPD dari sektor pertanian, perikanan, pendidikan, hingga pariwisata.

Hadir pula jajaran kepolisian dan TNI, para penyuluh pertanian dari berbagai BPP di seluruh Alor, serta masyarakat Desa Tude yang antusias menyambut panen ini.

Kepala Desa Tude, Moris Mauribu, menyampaikan harapannya agar sinergi antara pemerintah kabupaten, kecamatan, dan desa terus diperkuat. 

Ia menekankan pentingnya kompak bekerja demi mendukung program nasional swasembada pangan, sejalan dengan semangat Gerbang Timur (Spirit Alor Berkemas) dan program desa Gerbangmas (Gerakan Pembangunan Masyarakat).

Apreseasi diberikan kepada  Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Alor, Harun Alrasid Miran. SP. MM bersama staf dan Ketua PERHIPTANI Kabupaten Alor, Yahya Bery. SST bersama seluruh pengurus cabang.

Apresiasi juga diberikan kepada tim penyuluh pertanian BPP Pantar Tengah yang dipimpin Darius Bler Sir, SST bersama PPL seperti Seprianus Boling, SST, Melkisedek Illu, SST, Adesrima Wati Koly, STP, Diana Penlaana, SP, Stevanus Lema.SP, Seprianus Tay Kaat. SST  dan lainnya.

Tidak lupa apresiasi kepada Pdt. Semuel Awang, S.Th dan jemaat Gereja Imanuel Puntaru untuk menyukseskan panen perdana ini.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua BPD Amran Tora menyampaikan aspirasi masyarakat terkait kebutuhan alat pertanian, seperti traktor, mesin pipil, mesin perontok, dan mesin molen untuk masing-masing dusun.

Menutup acara, Bupati Iskandar mengumumkan akan segera memberikan satu unit kultivator untuk membantu para petani.

Ia juga merasa bersyukur karena dalam 100 hari masa jabatannya, sudah dua kali menghadiri panen perdana yaitu pada 5 April di Kecamatan Kabola dan kini di Pantar Tengah.

Acara ditutup dengan foto bersama, dan teriakan yel-yel dari para penyuluh pertanian “PPL Kabupaten Alor Siap Mendukung Program Gerbang Timur dengan Spirit Alor Berkemas!” membuat suasana semakin semarak. 

Bupati pun menegaskan kembali bahwa sinergi dan kerja sama yang solid antar semua pihak akan menjadi kunci menuju kemandirian pangan di Kabupaten Alor. 

Sumber : Panen Perdana Jagung Hibrida, Petani Pantar Tengah Siap Sambut Swasembada

Similar Posts