Plt Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Kunjungi BBI dan BBH Lembor: Dorong Revitalisasi untuk Tingkatkan Kualitas Benih

Lembor, 19 Oktober 2024 – Di sela-sela kunjungan Penjabat Gubernur NTT ke persawahan Lodok Lembor, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DISTANKP) Provinsi NTT, didampingi oleh Pak Herudin dan Pak Laus, mengunjungi Balai Benih Induk (BBI) dan Balai Benih Hortikultura (BBH) Lembor. Dalam kunjungan tersebut, turut serta 29 siswa magang yang sedang menjalani program pelatihan pertanian di area tersebut.

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam upaya mengevaluasi kondisi dan kinerja BBI dan BBH Lembor. Kunjungan ini berfokus pada pengamatan terhadap pertanaman padi varietas Pajajaran bersifat genjah (masa tanam relatif singkat) yang baru memasuki usia dua minggu. Tanaman ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber benih unggul bagi petani di wilayah NTT khususnya di Kabupaten Manggarai Barat.

Selain itu, Plt Kadis juga melakukan inspeksi terhadap kondisi gudang penyimpanan benih di BBI Lembor. Stok benih padi Cakra Buana yang disimpan di gudang dinyatakan tidak layak edar karena berwarna kusam dan hitam. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pihak dinas sehingga perlu tindakan lebih lanjut untuk memastikan kualitas benih yang disalurkan kepada petani memenuhi standar yang ditetapkan.

Tak hanya pada tanaman padi, Plt Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT juga meninjau perkembangan tanaman hortikultura yakni Mangga Arumanis dan Durian, yang saat ini masih dalam tahap penyambungan. Kondisi ini menunjukkan bahwa perbaikan infrastruktur dan pembinaan teknis di BBH sangat diperlukan untuk meningkatkan hasil produksi hortikultura di wilayah tersebut.

Dalam kesempatan ini, Plt Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT menekankan pentingnya revitalisasi BBI dan BBH di Lembor. Menurut beliau, langkah ini sangat krusial untuk memperkuat ketahanan pangan di NTT melalui penyediaan benih yang berkualitas. “Revitalisasi BBI dan BBH Lembor harus menjadi prioritas, karena peran mereka sangat vital dalam mendukung produksi benih tanam pangan dan hortikultura unggulan di daerah ini. Kami berharap, dengan adanya perbaikan, produktivitas dan kualitas benih yang dihasilkan akan semakin meningkat” ujar beliau.

See also  Libur Tetap Produktif, Panen Padi dan Tanam Kedelai di Kulon Progo

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT untuk terus mendukung para petani dalam meningkatkan hasil pertanian serta memperkuat sektor di provinsi ini.

Similar Posts