Tanam Semangka di Petleng, Wabup Alor: Dinas Pertanian Semakin Populer karena MBG

Wakil Bupati Alor, Rocky Winaryo hadir dalam kegiatan tanam semangka di desa Petleng, Kecamatan Alor Tengah Utara

Wakil Bupati Alor, Rocky Winaryo, SH, MH mengatakan bahwa bidang pertanian saat ini tidak saja menjadi prioritas, namun semakin populer. Hal ini akibat dampak dari pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Untuk itu Pemerintah Kabupaten Alor akan memberikan perhatian penuh di sektor pertanian guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. “Kalau dulu orang sering membicarakan sektor PU (maksudnya infrastruktur).

Tetapi saat ini dengan adanya MBG sektor pertanian semakin populer,” demikian ungkapan Wabup Winaryo dalam sambutannya ketika menghadiri kegiatan Gerakan Tanam Organik yang digelar Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Alor di lahan Perkebunan kelompok tani Wyrun di Desa Petleng, Kecamatan Alor Tengah Utara (ATU), Kabupaten Alor, pada Kamis 23 Oktober 2025.

Wabup Winaryo saat itu melakukan penanaman simbolis tanaman Semangka.sebelumnyan Wabup Winaryo dikenakan jaket penyuluh oleh salah seorang penyuluh, Petrus Payong. Hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Alor, Rasyid Miran, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Alor, Fredik Lahal, Kepala Desa Petleng, Gamalial Atapeni, Kepala BPP ATU, Roni Tarung, Ketua Kelompok Tani Wyrun, Mikha Maata, dan penyuluh pertanian di Kabupaten Alor. 

Wakil Bupati Alor., Rocky Winaryo dalam kegiatan tanam semangka di desa Petleng

Wabup Winaryo dalam sambutannya minta Dinas Pertanian terus mendampingi petani agar dapat menangkap peluang pelaksanaan program MBG di Kabupaten.Alor. Tanaman-tanaman yang menjadi kebutuhan MBG disampaikan kepada petani atau masyarakat untuk ditanam. Menurut Winaryo, kebutuhan sayur dan buah untuk program MBG sangat tinggi, dan saat ini dari jumlah dapur MBG di Kabupaten Alor baru 6 atau 7 dapur yang beroperasi saja ketersediaan sayur dan buah tidak mencukupi. “Di Alor.

ini akan dibangun 100 dapur. Ini sebuah peluang bagi masyarakat. Kita dorong petani kita untuk tanam sayur.dan buah, pelihara ayam dan usaha ayam petelur. Kalau tidak kasihan uang Rp300 Triliun yang dianggarkan negara dengan program ini kemudian uang ini tidak dinikmati masyarakat kita tetapi orang diluar yang menikmati sungguh sangat disayangkan,” tegas Winaryo.

Winaryo pada kesempatan itu berbicara tentang peradaban pertanian Alor. Dirinya minta Dinas Pertanian untuk mendorong masyarakat juga melakukan penanaman tanaman yang nilai ekonomis tinggi, seperti durian, rambutan, lengkeng, dan mungkin saja apel. Karena kebutuhan masyarakat akan buah-buahan ini juga tinggi.

Winaryo juga kesempatan tersebut minta kepada Kepala Desa agar mengalokasikan dana ketahanan pangan 20 persen dengan membeli benih sayur dan buah untuk ditanam dan dikembangkan termasuk tanaman porang yang saat ini prospek-nya bagus. “Sekarang ini kalau Dinas Pertanian mau kegiatan dimana saja, saya berusaha untuk hadir. Kita harus mendorong petani dan masyarakat kita untuk giat berusaha untuk meningkatkan pendapatan demi kesejahteraan masyarakat,” tandas Winaryo. Winaryo diakhir sambutannya menyampaikan terimakasih Kepada Gubernur NTT dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTT yang telah memberikan dukungan atas kegiatan yang digelar ini.

Sementara itu Kepala Desa Petleng, Gamalial Atapeni dalam ungkapan hatinya pada kegiatan tersebut mengatakan, dirinya bersyukur Wakil Bupati bisa hadir dalam kegiatan ini. Menurut Atapeni, kelompok tani di desa Petleng ada belasan kelompok tani, ada yang aktif dan ada yang tidak. Atapeni mengatakan, usaha tanam didesanya itu bermacam-macam ada sayur dan buah, dan bulan januari nanti kita akan panen rambutan. Menurut Atapeni, masyarakat sangat mendukung MBG, dan alokasi dana desa 20 persen Ketahanan Pangan sesuai sasaran yang ada. “Kami ini bisa buat rumah dan anak bisa sekolah karena pertanian. Ini kehidupan kami,” ungkap Atapeni.

Sementara itu Ketua Panitia, Ponciano mengatakan, kegiatan genta atau penanaman tanaman organik ini ditargetkan akan panen 3.000 buah Semangka. Kegiatan ini untuk mendukung program MBG. “Dalam kegiatan ini kita libatkan 40 anak-anak milenial.baik dari SMK Pertanian maupun dari Yakinda. Terimaksih atas kehadiran Wabup Alor,’ tandas Ponciano.

Sumber : Tanam Semangka di Petleng, Wabup Alor: Dinas Pertanian Semakin Populer karena MBG – Media Kupang

Similar Posts