WAGUB Johny Asadoma Yakin PETANI ALOR Panen UNTUNG Berlipatganda Jika TIGA KALI Tanam

Tampak JOAZ Billy Oemboe Wanda, SP (kanan) mendampingi Wagub NTT, Johny Asadoma (ke-3 dari kiri) saat Kunker ke Kabupaten Alor, Rabu (30/4). Doc. Ist.

Bupati Iskandar : Kehadiran Bapak Wakil Gubernur NTT adalah jawaban buat semua masyarakat Alor….
Citra News.Com, KALABAHI – WAKIL Gubernur Nusa Tenggara Timur (Wagub NTT) Irjen Polisi (Purn) Drs. Johanis Asadoma, S.I.K., M.Hum datang ke tengah masyarakat petani Kabupaten Alor laksana durian runtuh.

Betapa tidak! Wagub NTT Johny Asadoma selain menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 8.435.832.680. Selain itu para petani juga dibagikan benih padi secara cuma-cuma alias gratis serta menerima alat mesin pertanian (Alsintan) berupa dua unit hand traktor. “Pemerintah Provinsi NTT menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat dan kelompok tani. Pemerintah tidak sekedar hadir namun turut menyediakan berbagai dukungan, baik dari sisi peralatan, benih unggul, hingga pembinaan teknis melalui penyuluh pertanian”, demikian Wagub Johny di Desa Pailelang Kecamatan Alor Barat Daya Kabupaten Alor, Rabu (30/4).

Biro Administrasi Pimpinan (APim) Setda Provinsi NTT merilis, Wakil Gubernur NTT, Johny Asadoma melakukan kunjungan kerja ke Desa Pailelang, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor, dalam rangka meninjau langsung kondisi areal persawahan di desa Pailelang seluas 35 Ha serta Tanam Padi bersama para petani Pailelang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi NTT dalam meningkatkan hasil produksi pertanian untuk mendukung swasembada pangan. Dalam sambutannya, Wagub Johny beri apresiasi kepada kelompok tani di Desa Pailelang. Karena dalam setahun para Petani dapat melakukan panen padi sebanyak tiga kali.

“Jika dalam setahun tiga kali panen saya yakin para petani akan mendapatkan keuntungan yang berlipatganda. Asal saja para petani mengelolanya secara benar. Saya berharap para petani untuk mengoptimalkan setiap lahan yang ada”, ujarnya. Sesuai amanat Presiden Prabowo Subianto bahwa kita harus lakukan Swasembada Pangan atau kita memperkuat Ketahanan Pangan. Itu artinya bahwa semua kebutuhan pokok kita yaitu Padi, Jagung, sayur-mayur, buah-buahan, kacang-kacangan, dan sebagainya dapat dihasilkan dari lahan kita sendiri.

“Pemerintah hadir pada kesempatan ini dalam rangka mendukung swasembada pangan atau ketahanan pangan. Untuk itu para petani jangan biarkan lahan kosong. Manfaatkan setiap jengkal tanah dengan menanam tanaman pangan”, tegasnya berulang.

Kehadiran adalah Jawaban
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Alor, Iskandar Lakamau memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi NTT yang telah mendukung Pemerintah Kabupaten Alor di sektor pertanian.
“Mohon izin Bapak Wakil Gubernur NTT, kami di Alor itu ada satu pepatah yang mengatakan bahwa kehadiran adalah jawaban. Dan Bapak Wakil Gubernur NTT telah hadir untuk memberi jawaban buat semua masyarakat Alor Barat Daya khususnya yang ada di Desa Pailelang”, ungkap Bupati Iskandar.
Masyarakat Kabupaten Alor, tambah dia, khususnya masyarakat petani di Desa Pailelang Kecamatan Alor Barat Daya sangat mendukung program pemerintah pusat dan provinsi termasuk di Kabupaten Alor dalam kaitan untuk mewujudkan swasembada pangan.
Sementara Camat Alor Barat Daya, Yapi Nikodas Hinglir menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten Alor atas bantuan yang telah diberikan kepada Desa Pailelang Kabupaten Alor. Bahwa bantuan pemerintah untuk sektor pertanian ini dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi penopang dan pendukung dalam meningkatkan produktivitas pertanian untuk terwujudnya ketahanan pangan di Kabupateb Alor khususnya Desa Pailelang. Dari Pemkab Alor hadir mendampingi Wagub Johny diantaranya Bupati Alor, Iskandar Lakamau, Sekda Alor, Sony Alelang, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Alor, Rasid Miran, dan Camat Alor Barat Daya, Yapi Nikodas Hinglir.

Sedangkan Pejabat provinsi yakni Plt. Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Joaz B. Oemboe Wanda, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT, Soni Zet Libing, dan Kadis Pendidikan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Wagub Johny Asadoma juga ikut serta dalam kegiatan penanaman padi bersama para penyuluh pertanian dan para petani setempat. Kegiatan ini disambut antusias oleh warga dan para Petani di Alor merasa terbantukan oleh dukungan langsung dari pemerintah pusat, provinsi, dan Pemkab Alor. +++ marthen/*

Sumber : WAGUB JOHNY Asadoma Yakin PETANI ALOR Panen UNTUNG Berlipatganda Jika TIGA KALI Tanam – Citra News

Similar Posts

  • Mentan Amran Masuk 5 Besar dengan Kepuasan Publik Tertinggi Versi LSI

    Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru saja merilis daftar menteri Kabinet Prabowo-Gibran dengan tingkat kepuasan publik tertinggi. Salah satu nama yang mendapat perhatian adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yang berhasil meraih peringkat kelima dengan tingkat kepuasan sebesar 89,4%.

    Hasil survei ini mencerminkan apresiasi publik terhadap kinerja Andi Amran dalam meningkatkan produksi pangan, mendukung petani, serta mendorong inovasi di sektor pertanian. Sejak kembali menjabat sebagai Menteri Pertanian, ia terus menjalankan program prioritas yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.

    Salah satu faktor yang membuat tingkat kepuasan terhadap Andi Amran cukup tinggi adalah keberhasilannya dalam meningkatkan produksi beras nasional. 
    Beberapa kebijakan strategis yang diterapkan antara lain:

    ⁠Program Modernisasi Pertanian: Mendorong penggunaan teknologi pertanian, seperti drone penyemprot pupuk dan alat tanam otomatis, untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen

    Subsidi dan Bantuan untuk Petani: Menyalurkan bantuan pupuk dan alat pertanian kepada petani kecil guna meningkatkan kesejahteraan mereka

    Revitalisasi Irigasi: Memperbaiki jaringan irigasi di berbagai wilayah untuk mengoptimalkan distribusi air ke lahan pertanian

    Pengendalian Impor Pangan: Memperketat regulasi impor beras dan komoditas pangan lainnya guna melindungi harga jual produk dalam negeri

    Dalam beberapa bulan terakhir, kementeri

  • NTT Optimis Wujudkan Swasembada Pangan; Joaz Beberkan Alasannya

    Salah satu agenda nasional yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto adalah swasembada pangan. NTT adalah salah satu daerah yang sedang giat menuju agenda tersebut dengan berbagai terobosan dan optimisme.

    Optimisme sangat beralasan untuk mendukung agenda nasional Presiden Prabowo Subianto, sekaligus menyelaraskan program prioritas Gubernur Melki Laka Lena dari Ladang ke Laut Menuju Pasar, dengan semangat gotong royong dan kolaborasi bersama lembaga mitra Badan Pusat Statistik (BPS) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Baperinda) dan Pupuk Indonesia.

  • Danramil Ruteng Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Tidur

    KBRN, Manggarai: Kepala Danramil 1612-01/Ruteng ajak warga manfaatkan lahan tidur untuk tanam singkong di pekarangan rumah. Ajakan ini disampaikan Setiyo Yubuwono S.K. kepada RRI saat diwawancara di Ruteng, Selasa, 22 April 2025.
    Menurut Danramil Setiyo, singkong dapat dipanen dalam waktu enam bulan tanpa perawatan rumit seperti tanaman hortikultura.
    “Singkong tidak butuh perawatan khusus dan penyakitnya tidak sebanyak tanaman lain,” ujar Setiyo Yubuwono.
    Selain mudah dibudidayakan, tanaman singkong juga dapat membantu mengurai tanah dari paparan pupuk kimia berlebih.
    Ia menambahkan bahwa singkong berpotensi menjadi sumber pangan alternatif yang sehat dan mudah diolah, ucapnya.

  • Inovasi Perangkap Botol Bekas: Solusi Cerdas dan Ampuh Kendalikan Lalat Buah (Bactrocera sp.) pada Tanaman

    Lalat buah (Bactrocera sp.) merupakan salah satu hama utama tanaman hortikultura yang berdampak negatif terhadap produksi dan kualitas hasil pertanian. Tingkat kerusakan akibat serangan hama dari ordo Diptera ini dapat mencapai 70% (Ariningsih, 2022). Bahkan, dalam jumlah populasi yang besar, intensitas serangan dilaporkan mencapai 100% (Dhillon, dkk., 2005). Terdapat 6 spesies lalat buah di Pulau Timor, yaitu: B. albistrigata, B. carambolae, B. dorsalis, B. umbrosa, Zeugodacus caudata dan Zeugodacus Cucurbitae (Kadja, dkk., 2023).

  • Mentan Klaim Hilirisasi Pertanian Bisa Bikin Rupiah Menguat hingga Rp 1.000 per USD

    Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyebut bahwa hilirisasi di sektor pertanian dapat menurunkan nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah menjadi Rp 1.000 per USD.
    Amran menjelaskan bahwa untuk mendukung hilirisasi sektor pertanian, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 371 triliun. Menurutnya, anggaran tersebut sudah diajukan dan disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto.
    “Hilirisasi nanti Bapak Presiden perintahkan kami, anggaran Rp 371 triliun sudah beliau setujui,” ujar Amran saat mengisi acara Rapat Koordinasi dan PengendalianTriwulan II di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (29/7/2025).

  • Penyusunan Publikasi Buku Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Perkebunan Tahun 2024

    Bertempat di Aula Lantai 2 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur dilaksanakan Pertemuan Penyusunan Publikasi Buku Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2024 bersama Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penyusunan publikasi buku statistik tersebut merupakan implementasi Penyelenggaran Satu Data yang diatur dalam Peraturan Presiden RI Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, dimana diperlukan tata kelola data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagipakaikan serta dikelola secara seksama, terintegrasi dan berkelanjutan.