Seksi Pengelolaan Laboratorium Hayati UPTD Perbenihan, Kebun Dinas, dan Lab. Hayati Perkebunan Provinsi NTT melaksanakan kegiatan inokulasi starter Agens Pengendali Hayati (APH) Trichoderma. Kegiatan berlangsung di Laboratorium Lapangan Kupang sebagai bagian dari proses produksi bioagen yang berperan penting dalam pengendalian hayati di sektor pertanian
Pada tanggal 26 Maret 2025, UPTD PKDLHP melalui Seksi Laboratorium Hayati dan Bio Pestisida melaksanakan kegiatan proses pembuatan Agens Pengendali Hayati (APH) Trichoderma di Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang menggelar kegiatan Public Hearing dengan tema “Standar Pelayanan Publik dan Sinergitas Kelembagaan Mendukung Swasembada Pangan.” Kegiatan ini diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan dari instansi pemerintah, TNI, dan sektor terkait lainnya.
UPTD. Perkebunan melalui Kebun Dinas dan Laboratorium Hayati Perkebunan telah melaksanakan kegiatan pembersihan halaman, penanaman berbagai jenis sayuran serta tanaman perkebunan lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, hijau, dan produktif, sekaligus sebagai bentuk pemanfaatan lahan secara optimal.
Kelompok Tani (Poktan) Dohe Lau Li melaksanakan panen padi di Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, sebagai wujud nyata keberhasilan usaha tani yang dijalankan secara bergotong royong dan penuh semangat. Panen ini menjadi bukti kerja keras para petani dalam mengelola lahan sawah secara optimal, didukung oleh pendampingan teknis dari penyuluh pertanian serta kondisi cuaca yang mendukung. Hasil panen yang memuaskan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi anggota kelompok, tetapi juga turut memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut, serta menumbuhkan semangat untuk terus mengembangkan sektor pertanian yang berkelanjutan.
Sub Laboratorium Hayati Baumata, Kabupaten Kupang, yang berada di bawah naungan UPTD Perbenihan, Kebun Dinas, dan Lab Hayati Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, melaksanakan serangkaian kegiatan penting dalam pengelolaan Agens Pengendali Hayati (APH). Kegiatan tersebut mencakup panen APH, pengemasan dan distribusi ke UPTD PKDLHP, serta aplikasi langsung APH pada tanaman padi di lapangan.
25 Maret 2025, tim teknis di Balai Benih Induk (BBI) dan Balai Benih Utama (BBU) melaksanakan serangkaian kegiatan pemeliharaan tanaman dan persiapan lahan guna mendukung produksi benih berkualitas.
Kelompok Tani (Poktan) Lembu Nai di Desa Golo Lujang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, melaksanakan kegiatan panen dan pasca panen padi varietas Cakrabuana sebagai bagian dari upaya peningkatan produktivitas dan kemandirian pangan lokal. Hasil panen yang diperoleh menunjukkan kualitas yang baik berkat penerapan teknik budidaya yang tepat serta dukungan cuaca yang mendukung selama masa tanam. Proses pasca panen, seperti perontokan, pengeringan, hingga penyimpanan, dilakukan secara tertib dan efisien demi menjaga mutu hasil panen. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen syukur atas hasil kerja keras petani, tetapi juga mengukuhkan komitmen Poktan Lembu Nai dalam mendukung pertanian berkelanjutan di Manggarai Barat.