UPTD. Perbenihan Kebun Dinas & LAB Hayati Perkebunan (Kebun Dinas Eban, Alor, Ende, Waikadada, Hameli dan Sikka)
Pada hari Jumat, 11 April 2025, tim kebun dinas melaksanakan kegiatan pemeliharaan rutin di areal tanaman cengkeh dan kakao. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan tanaman melalui beberapa tahapan sebagai berikut:
- Pembersihan Kebun
Langkah awal yang dilakukan adalah pembersihan area kebun dari gulma dan sisa-sisa tanaman yang dapat mengganggu pertumbuhan cengkeh dan kakao. Pembersihan ini dilakukan secara manual menggunakan cangkul dan sabit untuk memastikan akar gulma tercabut hingga tuntas, sehingga tidak mengganggu penyerapan nutrisi oleh tanaman utama. - Pemangkasan Dahan Kering
Selanjutnya, dilakukan pemangkasan dahan kering dan cabang yang tidak produktif pada tanaman cengkeh dan kakao. Pemangkasan ini bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi udara di sekitar tanaman, mengurangi kelembapan yang dapat memicu penyakit, serta merangsang pertumbuhan tunas baru yang lebih sehat. - Pengendalian Gulma
Pengendalian gulma dilakukan dengan metode manual dan kimiawi. Secara manual, gulma dicabut hingga akarnya untuk mencegah pertumbuhan kembali. Secara kimiawi, digunakan herbisida berbahan aktif glifosat dengan penyemprotan yang hati-hati agar tidak mengenai tanaman utama. - Pemberian Pupuk
Sebagai langkah akhir, dilakukan pemberian pupuk untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Pupuk yang digunakan adalah kombinasi antara pupuk organik, seperti kompos dan pupuk kandang, serta pupuk anorganik jenis Urea. Pemberian pupuk dilakukan dengan dosis yang disesuaikan dengan umur tanaman, guna memastikan kebutuhan nutrisi tercukupi secara optimal.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan tanaman cengkeh dan kakao dapat tumbuh lebih sehat dan produktif, serta meningkatkan hasil panen di masa mendatang.