Tingkatkan Kapasitas Digital, Dinas Pertanian dan PRISMA Gelar Pelatihan Digital Marketing dan Teknologi Informasi

Dalam upaya meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT bekerja sama dengan PRISMA (Australia-Indonesia Partnership for Promoting Rural Incomes through Support for Markets in Agriculture) menyelenggarakan pelatihan terkait Digital Marketing dan Manajemen Teknologi Informasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan pengelola dalam mengelola informasi secara digital.

Tujuan Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi teknis dalam memanfaatkan teknologi digital untuk penyebaran informasi publik yang efektif dan efisien, serta mengoptimalkan pengelolaan data dan informasi melalui platform digital.

  • Peningkatan Kapasitas SDM: Melalui pelatihan ini, para pengelola PPID diharapkan dapat mengembangkan kemampuan dalam menyampaikan informasi publik secara efektif dan efisien melalui platform digital.
  • Penguasaan Digital Marketing: Memberikan pengetahuan dan keterampilan terkait strategi pemasaran digital yang dapat mendukung program-program Dinas, terutama dalam memperkenalkan produk-produk pertanian unggulan melalui media online.
  • Manajemen Teknologi Informasi: Pelatihan ini juga mencakup pengelolaan teknologi informasi untuk memastikan kelancaran dan keamanan sistem data serta informasi yang dikelola oleh PPID.

Pelatihan ini dilaksanakan secara intensif selama dua hari dengan melibatkan peserta dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, antara lain: Lyla T.A. Boelan, Taufik A. Ali Samad, dan Muhammad Hasdiansah

Materi Pelatihan

Dalam pelatihan ini, pemateri dari Purwadhika, yang dikenal sebagai institusi pelatihan teknologi informasi terkemuka, menyampaikan materi seputar tren digital marketing terbaru dan implementasi manajemen teknologi informasi yang relevan dengan kebutuhan instansi pemerintah. Pelatihan ini mencakup:

  1. Pengenalan Digital Marketing: Meliputi cara memanfaatkan media sosial, SEO (Search Engine Optimization), email marketing, dan platform e-commerce dalam memasarkan produk pertanian.
  2. Manajemen Website dan Konten Digital: Membahas pentingnya pengelolaan website resmi yang informatif, interaktif, dan mudah diakses oleh masyarakat luas.
  3. Penggunaan Data Analytics: Teknik untuk menganalisis data digital guna memahami pola konsumsi informasi oleh masyarakat, serta meningkatkan penyampaian layanan publik melalui kanal digital.
  4. Pemanfaatan Aplikasi Teknologi: Penggunaan aplikasi-aplikasi pendukung untuk pengelolaan informasi dan penyebaran konten secara real-time dan terstruktur.

Kolaborasi dengan PRISMA

PRISMA, sebagai mitra internasional dalam meningkatkan pendapatan di sektor pertanian melalui dukungan pasar, memberikan dukungan teknis dan materi selama pelatihan. PRISMA berperan penting dalam memberikan perspektif global terkait bagaimana digitalisasi dan strategi pemasaran modern dapat meningkatkan daya saing produk-produk pertanian lokal di pasar domestik maupun internasional.

Dengan dukungan PRISMA, diharapkan peningkatan kapasitas SDM ini dapat memperkuat kinerja PPID Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, terutama dalam mengoptimalkan penyebaran informasi terkait program-program pertanian serta menjaga transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik.

Pelatihan ini juga menjadi bagian dari upaya sinergi antara pemerintah dan mitra internasional dalam membangun pertanian yang lebih modern dan inklusif, melalui pemanfaatan teknologi yang relevan dengan era digital saat ini.

Similar Posts