Camat dan Kapolsek Malaka Timur Kompak kawal Pacul Tanah gratis Program Bupati SBS dan Wakil Bupati HMS

Camat Malaka Timur dan Kapolsek Kompak mendukung dan mengawal Program Unggulan Bupati Malaka Dan Wakil Bupati malaka.yaitu Program Pacul Tanah Lewat Pemberian 2 traktor besar untuk pacul tanah Gratis. Di 6 Desa sekecamatan Malaka Timur Kabupaten Malaka Propinsi NTT.
Menurut Camat setiap program dan kebijakan pemerintah di tingkat atas harus didukung penuh. Kami sangat mendukung program Pacul Tanah Gratis. yang dicetuskan Bupati SBS Dan Wakil Bupati HMS.
penting Untuk Di mengerti bahwa, Pemerintahan Kabupaten Malaka dibawah kepemimpinan Bupati Stefanus Bria Seran dan Wakil Bupati Malaka Henri Melki Simu, menjadikan Revolusi Pertanian Malaka ( RPM) sebagai salah satu dan yang Pertama Program unggulan.diantara 5 program mereka.
Program Kerja Kebun untuk Rakyat, dengan balik Tanah Gratis. Program Balik tanah gratis dan tidak di pungut biaya, karena semua pembiayaan untuk program sudah ditanggung Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka.
Mengolah lahan masyarakat menggunakan traktor dan biaya operasionalnya ditanggung oleh pemerintah.Dan Tugas kita adalah mendukung dan mengawal Supaya Tepat sasaran dan Bermanfaat untuk Petani.
“Tahun ini kita mendapatkan 50 Hektar lahan masyarakat untuk di pacul dibandingkan dengan Tahun lalu hanya 15 hektar.” ujar Camat Malaka Timur Jimmi Makbalin kepada Wartawan, Kamis 28 Agustus 2025.
Dirinya bersama Kapolsek Hari ini dari Pagi sampai sore, sama-sama melihat menyaksikan langsung Traktor balik Tanah hari pertama di Desa Sanleo.
Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan kami semua mulai dari camat kapolsek serta para kepala Desa se kecamatan malaka Timur. terhadap program prioritas Bupati dan wakil bupati Malaka dibidang Pertanian yang merupakan Program dari Panca Cita Bupati SBS dan Wakil Bupati HMS.ini Merupakan implementasi dari Janji Kampanye dan Kerja nyata Bupati SBS dan Wakil Bupati HMS tutup Jimmy.
Di kesempatan yang sama Kapolsek Malaka Timur, Yos Wadan menguraikan, Polri adalah Polisi Rakyat yang senantiasa berada di tengah tengah rakyat. “Kami berkomitmen untuk tidak pernah surut dalam mendukung dan mengawal seluruh agenda atau program Pemerintah Kabupaten Malaka, dalam hal ini menjadikan Malaka wadah Lumbung padi,” ujar Kapolsek Malaka Timur diwawancarai media ini Kamis 28 Agustus 2028.
Menurut Kapolsek, program Bupati SBS dan Wakil Bupati HMS luar biasa, dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan hasil panen, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani dan Ketahanan pangan di Kabupaten Malaka.
“Kami mendukung penuh program pacul tanah gratis, dan akan kami kawal sampai tuntas,” timpal Yos wadan.
Program ini juga dirancang untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat Malaka, dengan mendorong petani untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang diolah.
Sekilas Kita kembali pada era SBS Bupati perdana 2016-2020.
Program pacul tanah gratis di Kabupaten Malaka adalah program bantuan pertanian yang populer di masa Bupati Stefanus Bria Seran (SBS) dan wakil bupati Almarhum DA sebagai bupati dan wakil bupati perdana kabupaten malaka periode 2016-2020 karena telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat petani di wilayah tersebut. Warga bahkan memberikan gelar “Sahabat Petani” kepada SBS atas program ini waktu itu.
Apa itu Program Pacul Tanah Gratis?
Program ini menyediakan bantuan penggunaan alat berat untuk mencangkul lahan pertanian masyarakat.
Ini merupakan program pertanian yang bertujuan membantu petani di Kabupaten Malaka dalam mengolah lahan mereka.
Program ini merupakan salah satu bentuk dukungan nyata pemerintah daerah terhadap petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian lahan kering, sekaligus upaya mempercepat ketahanan pangan di tingkat lokal.
bertani merupakan satu di antara profesi paling mulia sepanjang masa. Pertanian membentuk dasar dari masyarakat dan memainkan peran penting dalam pembangunan sosial ekonomi negara.
Petani adalah garda terdepan dalam menjamin ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat. Pertanian berperan fundamental dalam kemakmuran nasional dan merupakan fondasi ketahanan ekonomi keluarga.(Alfonso)