Mahasiswa Agroteknologi Undana Raih Pengalaman Berharga di Laboratorium Hayati UPTD PKDLHP

Kupang, 24 Juli 2024 – Tiga mahasiswa dari Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana (Undana) baru saja menyelesaikan perjalanan akademis yang mengesankan. Desi, Rani, dan Agnes telah selesai melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) mereka di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perbenihan, Kebun Dinas dan Laboratorium Hayati Perkebunan (UPTD PKDLHP) Selama 1,5 bulan, sejak 10 Juni hingga 24 Juli 2024, mereka telah mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan agensi hayati untuk pertanian berkelanjutan.

“Pengalaman di laboratorium hayati dan biopestisida ini sungguh membuka mata kami,” ujar Desi, salah satu peserta PKL. “Kami tidak hanya belajar teori, tapi juga mempraktikkan langsung bagaimana mengembangkan solusi ramah lingkungan untuk mengatasi hama dan penyakit tanaman.”

Laboratorium hayati dan biopestisida UPTD PKDLHP menjadi tempat ideal bagi para mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang pengendalian hama terpadu yang berkelanjutan. Di sini, mereka belajar tentang pengembangan musuh alami hama, formulasi biopestisida, dan teknik-teknik terkini dalam menjaga kesehatan tanaman tanpa mengandalkan bahan kimia berbahaya.

Rani, peserta PKL lainnya, menambahkan, “Kami belajar bahwa pertanian masa depan harus lebih ramah lingkungan. Di lab ini, kami melihat bagaimana mikroorganisme bermanfaat dapat menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.”

Sementara itu, Agnes menekankan pentingnya pengalaman praktis yang mereka dapatkan. “Bekerja dengan peralatan laboratorium canggih dan terlibat langsung dalam proses pekerjaan di laboratoium hayati membuat kami lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja nanti,” jelasnya.

Penarikan mahasiswa PKL dilakukan oleh Ir. Shirly S. Oematan MS., dosen Fakultas Pertanian Undana. Beliau menyampaikan apresiasinya atas aktivitas para mahasiswa dan kerjasama yang baik dari pihak UPTD PKDLHP. “PKL ini bukan hanya tentang menyelesaikan tugas akademik, tapi juga tentang membangun karakter dan profesionalisme mahasiswa dalam bidang pertanian modern,” ujarnya.

See also  Kuota Pupuk Bersubsidi NTT Bertambah  Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kepala UPTD PKDLHP, Ir. Maria I. R. Manek, M.Sc., yang juga merupakan alumni Fakultas Pertanian Undana, menyambut hangat kedatangan dosen pembimbing. “Sebagai alumni, kami bangga menerima dan melayani almamater kami, melihat generasi penerus Faperta Undana mampu menunjukkan dedikasi dan kemampuan yang luar biasa. Pengalaman mereka di sini akan menjadi bekal berharga untuk mereka khususnya dalam menyelesaikan tugas akhir mereka di Undana,” tuturnya.

Manfaat PKL di laboratorium hayati dan biopestisida tidak hanya terbatas pada pengembangan keterampilan teknis. Para mahasiswa juga mendapatkan wawasan tentang pentingnya inovasi dalam pertanian berkelanjutan, pemahaman mendalam tentang ekologi pertanian, serta kesadaran akan peran krusial mereka sebagai calon ahli agronomi dalam menjawab tantangan ketahanan pangan dan perubahan iklim.

Sebagai pengakuan atas kerja keras dan dedikasi mereka, ketiga mahasiswa tersebut menerima sertifikat PKL dengan nilai baik. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa mereka telah berhasil mengaplikasikan pengetahuan akademis ke dalam praktik nyata di lapangan.

Program PKL seperti ini merupakan jembatan strategis antara dunia akademis dan industri pertanian. Melalui exposure langsung terhadap penelitian dan pengembangan teknologi pertanian terkini, mahasiswa tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka, tetapi juga membangun jaringan profesional yang akan sangat bermanfaat bagi karir mereka di masa depan.

Keberhasilan pelaksanaan PKL ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian yang berkelanjutan. Kerjasama antara Universitas Nusa Cendana dan UPTD PKDLHP juga diharapkan dapat terus diperkuat, membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam aktivitas penelitian yang berdampak langsung pada peningkatan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.

Dengan pengalaman berharga ini, Desi, Rani, dan Agnes kini siap melangkah ke tahap berikutnya dalam perjalanan akademis mereka, membawa serta pengetahuan dan keterampilan yang akan membentuk masa depan pertanian Indonesia yang lebih cerah dan berkelanjutan.

See also  Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia di Kebun Dinas dan Laboratorium UPTD PKDLHP

Bekerja Bersama

Bersama Bekerja

Bisa!!!!

Similar Posts