Setelah mengikuti rangkaian kegiatan panen raya nasional secara virtual, Kapolda NTT bersama jajaran melaksanakan panen simbolis di lahan jagung milik kelompok tani di Oesao. Acara ini dihadiri pula oleh Bulog, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Forkopimda, Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) NTT, serta kelompok tani Kokdale.
Panen raya di Oesao berlangsung di lahan seluas 4 hektare dengan tingkat produktivitas rata-rata 5 ton per hektare, sehingga total produksi mencapai 20 ton jagung.
Capaian Tingkat Provinsi NTT
Selain di Oesao, panen raya jagung serentak juga dilakukan di berbagai wilayah NTT dengan total luasan mencapai 139,97 hektare. Dari luasan tersebut, estimasi produksi jagung yang diperoleh mencapai 349,93 ton.
Untuk menjaga stabilitas harga sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani, hasil panen diserap oleh Bulog dengan harga Rp6.400/kg pada kadar air 14 persen.