SMA Negeri 10 Kota Kupang Hasilkan 1,6 Ton Pupuk Bokashi untuk Program Sekolah Hijau

Kupang, 29 Agustus 2025 – SMA Negeri 10 Kota Kupang melaksanakan kegiatan pembuatan pupuk bokashi sebagai bagian dari implementasi program Sekolah Hijau sekaligus mendukung gerakan One School One Product. Kegiatan ini berlangsung dengan pendampingan dari Penyuluh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Peserta kegiatan terdiri dari siswa-siswi kelas X bersama wali kelas dan kepala sekolah. Mereka terlibat langsung mulai dari proses persiapan bahan hingga pengolahan menjadi pupuk bokashi. Bahan yang digunakan seluruhnya berasal dari lingkungan sekitar sekolah, seperti chromolaena, daun gamal, kotoran ternak, dan bahan organik lainnya.
Dari kegiatan ini, dihasilkan kurang lebih 1,6 ton pupuk bokashi. Selanjutnya, pupuk tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan budidaya tanaman hortikultura di pekarangan sekolah. Jenis tanaman yang akan dikembangkan meliputi cabai, tomat, dan pepaya.
Proses pendampingan tidak hanya berhenti pada pembuatan bokashi. Penyuluh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT akan terus mendampingi siswa-siswi hingga tahap budidaya tanaman hortikultura. Jenis tanaman yang akan dikembangkan antara lain cabai, tomat, dan pepaya. Dengan demikian, seluruh rangkaian kegiatan ini akan memberikan pengalaman belajar yang berkesinambungan, mulai dari pengolahan limbah organik, produksi pupuk, hingga penerapannya dalam praktik bercocok tanam.
Melalui kegiatan ini, SMA Negeri 10 Kota Kupang menegaskan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang hijau, produktif, dan ramah lingkungan. Hasil yang dicapai diharapkan menjadi langkah nyata dalam menciptakan sekolah yang mandiri, berwawasan lingkungan, sekaligus mendukung ketahanan pangan berbasis pekarangan. (YT)