Gagal Musim Tanam Pertama, Petani Jagung di Manggarai Timur Kembali Tanam Jagung

Tanaman jagung yang dibudidayakan oleh salah satu petani di Compang Ndejing. (link)

TRIBUNFLORES.COM – Pasca gagal tanam dan gagal panen pada musim tanam pertama bulan Desember hingga April 2024, para petani di wilayah selatan, Kabupaten Manggarai Timur kembali tanam jagung pada musim kedua ini. Karena itu, mereka berharap agar musim hujan berakhir pada bulan Juni 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Hiro Toi, Ansel Labus, dan sejumlah petani lainya ketika ditemui TRIBUNFLORES.COM, Rabu 22 Mei 2024.

Adapun wilayah selatan Kabupaten Manggarai Timur mulai dari Desa Satar Lenda, Bea Ngencung, Lidi, Compang Ndejing, Nanga Labang, Kelurahan Kota Ndora, Kelurahan Tana Rata, Desa Bamo, dan Kelurahan Watu Nggene dimana rata-rata petani gagal panen, gagal tumbuh, bahakan  gagal tanam jagung karena dilanda kekeringan sejak bulan Januari hingga Maret 2024.

Kini para petani kembali menanam jagung memanfaatkan hujan sejak April 2024 kemarin.

Hiro Toi mengatakan, usia jagung saat ini ada yang berusia 2 minggu sampai ada yang sudah 1 bulan lebih. Saat ini tanam jagung tumbuh dengan subur.

“Harapan kami sebagai petani tentu hujan ini berakhir bulan Juni 2024,” Ujar Hiro Toi diamini Ansel Labus dan petani lainya.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM, terlihat di Sok dan Purang Mese, Desa Compang Ndejing di kebun sudah ditumbuhi oleh tanaman jagung. Usia tanaman jagung di setiap kebun petani bervariasi ada yang usia sekitar 2 Minggu ada yang sudah mencapai 2 bulan.

Terlihat ada yang sudah berbuah, ada yang sedang berbunga dan ada yang belum.

Sumber : Gagal Musim Tanam Pertama, Petani Jagung di Manggarai Timur Kembali Tanam Jagung – Tribunflores.com (tribunnews.com)

See also  Eksplorasi dan Pemeliharaan Agens Pengendali Hayati Tetrastichus oleh Sub Laboratorium Nita di Kabupaten Sikka

Similar Posts