Panen Jagung di Desa Kalaki Kambe, Wewewa Barat: Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Tingkatkan Ketahanan Pangan

15 Maret 2025 – Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT mewakili Gubernur NTT menghadiri acara panen jagung di Desa Kalaki Kambe, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya. Acara panen raya ini merupakan hajatan yang digelar oleh Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kabupaten Sumba Barat Daya.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat. Di antaranya, terdapat anggota DPR RI Komisi IV, Bapak Usman Husin, serta Bupati Sumba Barat Daya yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumba Barat Daya. Selain itu, hadir pula Forkopimda dan perwakilan masyarakat setempat yang turut menyemarakkan acara panen raya ini.

Kegiatan panen jagung ini dilaksanakan pada lahan fungsional seluas 2 hektare dari total lahan 50 hektare yang telah disiapkan. Varietas jagung yang ditanam adalah Lamuru, yang dikenal memiliki produktivitas serta ketahanan yang baik dalam kondisi iklim dan tanah lokal.

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, baik pemerintah, aparat, maupun masyarakat. Melalui kegiatan panen ini, diharapkan dapat memberikan motivasi kepada petani untuk terus meningkatkan teknik budidaya, sekaligus mengoptimalkan penggunaan lahan fungsional yang ada.

Beliau menegaskan pentingnya sinergi dalam mendorong peningkatan produksi dan produktivitas pertanian sebagai upaya nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional untuk mencapai swasembada pangan di daerah ini.(TS)

Similar Posts

  • KPN Mutu Tenggara Diharapkan Jadi Soko Guru Bagi Perekonomian NTT

    Kupangmetro — Dalam mendukung program Koperasi Merah Putih yang dicanangkan Presiden Prabowo, Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Mutu Tenggara Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT akan menyiapkan kalangan milenial agar bisa terlibat aktif dalam Koperasi.

    “Kita ingin supaya kedepan kaum muda aktif sebagai anggota kooperasi sehingga pemuda atau kaum milenial juga dapat menggerakkan ekonomi di desa melalui Koperasi supaya desa betul-betul tumbuh dan berkembang”, ungkap pembina Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Mutu Tenggara Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi NTT, Joas Umbu Wanda saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPN Mutu Tenggara, Kamis (20/3/2025) di Kantor UPT Dinas Pertanian.

    Menurut Umbu Wanda yang menjabat Plt Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan NTT, Koperasi Merah Putih merupakan program pemerintah yang bertujuan membantu petani, nelayan, dan pelaku usaha kecil agar mendapatkan harga yang lebih baik serta memperpendek rantai distribusi. “Dengan kata lain, desa bisa lebih mandiri secara ekonomi”, katanya.

  • Kunjungan Kerja Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT ke Kelompok Tani Tetus dan Kelompok Tani Noetnana

    Kupang, 15 Januari 2025 – Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Joaz Billy Oemboe Wanda , bersama dengan penyuluh provinsi dan staf Dinas Pertanian, melakukan kunjungan kerja ke dua kelompok tani di Kota Kupang, yaitu Kelompok Tani Tetus di Kecamatan Alak ( Bapak Mel Amnesi), serta Kelompok Tani Noetnana di Kecamatan Maulafa (Bapak Daniel Aluman). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau secara langsung kegiatan pertanian yang tengah berlangsung di masing-masing kelompok tani, memberikan arahan strategis, serta mendengarkan aspirasi dan kebutuhan petani yang sangat penting dalam mendukung program ketahanan pangan daerah.

    Kegiatan kunjungan ini mencakup pemantauan langsung terhadap kondisi pertanian di kedua kelompok tani, serta diskusi mengenai masalah yang dihadapi para petani, termasuk terkait penyediaan alat dan mesin pertanian, bibit unggul, serta akses pasar untuk hasil pertanian. Selain itu, Plt. Kepala Dinas juga memberikan berbagai arahan mengenai pemanfaatan teknologi pertanian yang ramah lingkungan dan efisien guna meningkatkan produktivitas hasil pertanian.

  • Pesta Pangan Lokal dan Budaya, Momentum Kebangkitan UMKM di TTU

    Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan secara resmi menggelar pesta Pangan Lokal dan Budaya Zona I di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).Pegelaran pesta pangan lokal dan budaya ini berlangsung semarak di alun – alun Kantor Bupati TTU, dengan menghadirkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari berbagai Kabupaten di NTT seperti Kabupaten TTU, TTS, Kabupaten Malaka, Kota Kupang dan Kabupaten Sabu Raijua.
    Pesta pangan lokal dan budaya ini berlangsung selama 2 hari, terhitung sejak Jumat, 1 Agustus sampai dengan Sabtu, 2 Agustus 2025. Acara pembukaan pesta pangan lokal dan budaya ini semakin semarak dengan aneka pertunjukan tarian daerah TTU yang dibawakan oleh kelompok sanggar seni dari sejumlah sekolah di Kabupaten TTU.

  • Badan Pangan Ingatkan Waspada! Setahun, Beras RI “Lenyap” Sampai 85%

    Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Bapanas) Sarwo Edhy mengingatkan agar waspada. Sebab, surplus beras tahun ini jauh dari jumlah tahun 2023 lalu.

    Hal itu disampaikannya saat membeberkan proyeksi neraca pangan nasional periode Januari-Desember 2024 dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dan Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional yang digelar Kemendagri, Senin (7/10/2024).

    Menurut Sarwo Edhy, dari perhitungan neraca pangan, sampai akhir tahun 2024 ini masih dalam kategori aman. Baik untuk beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi-kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula konsumsi, juga minyak goreng.

  • Panen Benih Varietas Lamuru di BBI Tarus: Mendukung Kemandirian Pertanian di NTT

    Jumat 19 April 2024, UPTD Perbenihan TPH melalui Balai Benih Induk (BBI) Tarus menggelar kegiatan Panen Calon Benih Jagung Komposit Varietas Lamuru kelas…