Tanam Padi dan Jagung Bersama Dorong Percepatan Tanam dan Swasembada Pangan Nasional di Kabupaten Kupang

Kupang, 17 Juli 2025 – Sebagai bagian dari upaya percepatan tanam dan mendukung Program Swasembada Pangan Nasional, kegiatan Tanam Padi dan Jagung Bersama dilaksanakan pada hari ini, Kamis, 17 Juli 2025, di Desa Fatukanutu, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT bersama berbagai pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah.

Penanaman padi dilakukan di atas lahan seluas 30 hektar dari total rencana 50 hektar milik Kelompok Tani Kejar Usaha, menggunakan varietas unggul Inpari 42. Selain itu, penanaman jagung juga turut dilakukan dalam rangka mendorong peningkatan produksi pangan strategis di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Joaz Bily Oemboe Wanda, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, mendorong seluruh pihak untuk mempercepat proses tanam sebagai bentuk respons terhadap tantangan produksi pangan di tengah perubahan iklim. Ia juga mengajak semua unsur untuk terus bersinergi dalam mengawal produksi pangan secara berkelanjutan di daerah.

“Percepatan tanam bukan hanya strategi teknis, tetapi bagian dari komitmen bersama untuk menjaga ketahanan pangan daerah. Mari terus bersinergi dan mengawal produksi pangan secara berkelanjutan,” tegasnya.

Penanggung jawab Swasembada Pangan Nasional untuk Provinsi NTT, Andi Faisal, turut memberikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor yang telah terbina di wilayah NTT. Ia menekankan pentingnya penguatan kapasitas petani serta kelembagaan tani sebagai landasan utama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dari wilayah timur Indonesia.Penanggung jawab Swasembada Pangan Nasional untuk Provinsi NTT, Andi Faisal, turut memberikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor yang telah terbina di wilayah NTT. Ia menekankan pentingnya penguatan kapasitas petani serta kelembagaan tani sebagai landasan utama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dari wilayah timur Indonesia.

“NTT menunjukkan contoh nyata kolaborasi dalam mendukung swasembada pangan nasional. Kita perlu memperkuat SDM pertanian dan kelembagaan petani agar semakin mandiri dan tangguh,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat, daerah, maupun pemangku kepentingan lainnya. Hadir dalam kegiatan ini antara lain Direktur Alsintan Kementerian Pertanian, Kepala Balai Besar Peternakan Kupang, Kepala Balai Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) NTT, Kepala BKHIT NTT, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kupang, serta unsur pemerintah daerah seperti Asisten I mewakili Bupati Kupang, Camat Amabi Oefeto, anggota DPRD Kabupaten dan Provinsi, Kapolsek Kupang Timur, Dinas PUPR Kabupaten Kupang, dan jajaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT.

Semangat kebersamaan dan gotong royong yang tercermin dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi percepatan tanam padi di seluruh wilayah Provinsi NTT sebagai langkah nyata mewujudkan swasembada pangan secara berkelanjutan.(AW)

Similar Posts