UPTD PKDLHP Dukung Petani Hortikultura Noelbaki Kuasai Teknologi Perbanyakan Trichoderma

Kamis, 27 Juni 2024, UPTD PKDLHP melaksanakan kegiatan Pelatihan dan Perbanyakan Agens Pengendali Hayati di Kelompok Tani Gibran Jaya di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Laboratorium Hayati mengadakan pelatihan perbanyakan agens pengendali hayati Trichoderma, yang secara resmi dibuka oleh Kepala UPTD Perbenihan, Kebun Dinas dan Laboratorium Hayati Perkebunan (PKDLHP), Ir. Maria I.R. Manek, M.Sc.

Dalam sambutannya, Ibu Maria menekankan pentingnya penguasaan teknologi ramah lingkungan bagi petani. “Pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pertanian berkelanjutan di Kabupaten Kupang. Dengan menguasai teknik perbanyakan Trichoderma, para petani bisa mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia dan meningkatkan kualitas produk hortikultura mereka,” ujarnya.

Para petani hortikultura yang hadir tampak antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Mereka belajar tentang manfaat Trichoderma, teknik perbanyakan menggunakan bahan-bahan sederhana, hingga cara aplikasi yang tepat di lahan pertanian.

“Saya baru tahu kalau jamur seperti Trichoderma ini bisa sangat membantu tanaman kami,” kata Ibu Marta, salah satu peserta. “Ternyata kita bisa membuatnya sendiri, ini bisa menghemat biaya produksi kami.”

Tim ahli dari Laboratorium Hayati memandu peserta melalui setiap tahap perbanyakan Trichoderma, mulai dari persiapan media, inokulasi, hingga pemanenan. Mereka juga memberikan tips praktis tentang penyimpanan dan penggunaan Trichoderma yang efektif.

“Kami ingin petani tidak hanya tahu cara membuat, tapi juga paham kapan dan bagaimana menggunakannya agar memberikan hasil maksimal,” jelas Pak Manus, salah satu instruktur dari Laboratorium Hayati.

Di akhir pelatihan, Ibu Maria kembali menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para peserta. “Saya berharap ilmu yang didapat hari ini bisa segera diterapkan. UPTD PKDLHP siap mendukung upaya para petani dalam mengembangkan pertanian yang lebih sehat dan produktif,” tegasnya.

See also  Ombudsman Dukung Cetak Sawah Bangun Irigasi untuk Genjot Produksi Padi

Setiap peserta membawa pulang starter Trichoderma dan modul panduan sebagai modal awal untuk memulai produksi mandiri. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan petani yang diusung UPTD PKDLHP, dengan harapan dapat meningkatkan daya saing produk hortikultura lokal sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Dengan dukungan penuh dari UPTD PKDLHP, pelatihan ini diharapkan menjadi titik balik bagi pengembangan pertanian ramah lingkungan di Kabupaten Kupang, khususnya di sektor hortikultura.

Similar Posts